Menu


Jusuf Kalla Ingatkan bahwa Masjid Bukan Mimbar Kampanye Politik

Jusuf Kalla Ingatkan bahwa Masjid Bukan Mimbar Kampanye Politik

Kredit Foto: Dok. Suara.com

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mengingatkan masyarakat agar tidak menjadikan masjid sebagai mimbar kampanye politik.

Jusuf Kalla menyampaikan pernyataan itu usai melantik pengurus DMI Provinsi Sumatera Selatan di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin 1 Jayo Wikramo atau Masjid Agung di Palembang, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga: Kedekatan Anies dengan Rizieq Shihab Dibenarkan Jusuf Kalla, Berjasa untuk Karier Politiknya

Mantan wakil presiden Republik Indonesia ini menekankan bahwa masjid juga digunakan sebagai tempat menyebarkan syiar agama Islam dan mempersatukan umat.

Jika ada politisi yang ingin mengajak untuk berpolitik, Jusuf Kalla dengan tegas mengatakan masjid bukanlah tempat yang tepat.

Ia khawatir berpolitik di masjid bisa menyebabkan perpecahan umat antara satu sama lain, seperti saling sindir atau menjelekkan baik individu maupun kelompok lain dalam konteks perpolitikan.

"Untuk itu para mubaligh akan dipilah agar tidak membawa politik ke dalam masjid. Meski tidak semuanya demikian, masjid juga bisa menyerukan ajakan ikut pemilu atau sosialisasi mendukung demokrasi. Yang dikhawatirkan jangan sampai karena politik umat terpecah," ujarnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.