Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Sulawesi Surya Darma menyarankan nama Andi Amran Sulaiman (ASS) sebagai pendamping bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan di Pilpres mendatang.
Menurutnya, AAS mampu mendongkrak pemilih di Indonesia Timur sehingga Anies perlu memperhatikan wilayah tersebut juga.
“Figur kawasan timur itu penting, karena Indonesia timur itu pemilihnya hampir 30 juta, sama dengan Jatim, kalo saya pribadi dari sejak satu tahun lalu saya sudah usungkan Andi Amran, tapi ini pribadi, dan saya usulkan nama itu karena saya juga di Majelis Syuro,” jelas Surya Darma, Minggu (19/3).
Baca Juga: Alasan Anies Didepak dari Kabinet Jokowi Terbongkar, Diduga Gegara Kebutuhan Politik
Ia bercermin pada Pilpres 2014, saat Joko Widodo berpasangan dengan Jusuf Kalla, mereka bisa mengantongi suara hampir 80 persen di kawasan Indonesia timur.
Begitu juga duet Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla di Pilpres 2004, hasilnya menang.
“Ketika nama tokoh Indonesia Timur muncul itu bukan yang melankolis, kalau ada tokoh Indonesia Timur bisa kita menang di atas 80 persen,” jelasnya.
Namun hal itu tentunya kembali diserahkan ke Majelis Syuro DPP PKS kepada badan pekerja, atau Dewan Pimpinan Tinggi Partai (DPTP).
“Itu unsurnya ketua Majelis Syuro, wakil majelids syuro, presiden PKS, Ketua majelis pertimbangan, dan ketua dewan syariat, itu ada 8 orang,” terangnya.
Baca Juga: AHY Sambangi Kediaman Anies, Jubir Demokrat: Bertukar Pikiran terkait Kemajuan Bangsa dan Negara
Selain Andi Amran yang pernah tercatat sebagai Menteri Pertanian RI itu, ada beberapa nama Cawapres yang berpotensi mendampingi Anies, seperti Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dan Ahmad Heriawan.
"Sudah ada nama-nama yang muncul, diantaranya Khofifah, Andi Amran, Ahmad Heriawan, dan kita masih menanti nama-nama yang memang paling diterima masyarakat indonesia," ungkapnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
