Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME Hamka Haq menilai, konflik mengatasnamakan agama jelang Pemilu 2024 membuat perpecahan antar-anak bangsa.
Padahal, Hamka meyakini konflik yang terjadi bukan karena hal itu, melainkan adanya ambisi politik dari kelompok tertentu.
Baca Juga: Sekjen PDIP soal Pertemuan Jokowi-Megawati: Tak Ada Kesepakatan soal Capres
Hal itu disampaikan Hamka dalam sambutan acara Simposium Nasional bertajuk 'Kedamaian Berbangsa Menuju Pemilu 2024 Tanpa Politisasi Agama' di Sekolah Partai DPIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/3/2023).
"Konflik di antara kita biasanya terjadi bukan karena ajaran agama, tetapi ambisi politik yang mengatasnamakan agama. Ambisi politik yang ingin menguasaai kelompok lain, yang ingin hidup sendiri di negara ini dan mengabaikan kepentingan kelompok-kelompok lain," katanya.
"Ambisi politik itulah yang merusak pertalian," tambahnya.
Untuk itu, ia mengajak umat Islam yang merupakan mayoritas bangsa ini, seharusnya menjadi pelopor perdamaian dan pelopor persaudaraan.
"Jangan menjadi pelopor perpecahan. Jangan menjadi sumber kegaduhan di tengah masyarakat Indonesia yang sudah damai," tuturnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO