Kunjungan calon Presiden (Capres) usungan Koalisi Perubahan, Anies Baswedan ke Surabaya mendapat respon menarik berbentuk cibiran dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.
Dirinya menyebut kalau kunjungan Anies Baswedan ke Surabaya membuka matanya kalau Surabaya lebih maju dari Jakarta. Pernyataan Hasto Kristiyanto merupakan sindiran kepada Anies Baswedan yang dahulu merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta.
Secara tidak langsung, dirinya menyebut kalau kinerja Anies Baswedan tidak lebih baik dibandingkan Wali Kota Surabaya, yang sempat dijabat oleh beberapa kader PDIP yang kini merupakan Menteri Sosial. Namun, apakah benar kalau Surabaya lebih maju dari Jakarta?
Melansir Suara.com dan beberapa sumber lain pada Selasa (21/3/2023), berikut informasi terkait pembahasan Hasto Kristiyanto soal Surabaya yang lebih maju dari Jakarta serta beberapa fakta di balik ucapannya.
Baca Juga: Hasto PDIP Sindir Safari Anies, PKS Beri Sindiran Menohok: Doktor Baru Kadang Merasa Pandai
Surabaya Lebih Maju dari Jakarta?
Ucapan Hasto Soal Surabaya
Perlu diketahui terlebih dahulu kalau sejak 2002 sampai artikel dipublikasikan, Wali Kota Surabaya semuanya merupakan kader PDIP. Dimulai dari Bambang Dwi Hartono, Tri Rismaharini, Whisnu Sakti Buana selaku pelaksana tugas dan kini, Eri Cahyadi.
Hasto Kristiyanto menyebut kalau ada kesinambungan dari pekerjaan para wali kota dari tahun ke tahun, yang membuat arah pembangunan dari Surabaya jelas dan terstruktur.
Hasto Kristiyanto menjelaskan berkat kepemimpinan para wali kota ini, Surabaya menjadi kota yang maju, mempunyai tata letak bagus, serta memiliki angka kemiskinan kecil. Ini berbeda dengan DKI Jakarta yang ditangani Anies Baswedan ketika dirinya masih menjabat jadi gubernur.
Pembicaraan Hasto Kristiyanto ditutup dengan pengandaian jika Anies Baswedan mau melanjutkan proyek Joko Widodo alias Jokowi, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat alih-alih memilih menjadi “antitesis” mereka, Jakarta bisa menjadi “semaju” Surabaya.
Baca Juga: Sindir Kunjungan Anies ke Surabaya, Hasto Sebut Jauh Lebih Maju daripada Jakarta
Hasto Ada Benarnya, Tapi…
Ucapan Hasto Kristiyanto mungkin ada benarnya. Di masa kepemimpinan Anies Baswedan di Ibu Kota, dirinya memang kerap membuat proyek lain meskipun ada juga proyek yang tetap dilanjutkan seperti proyek MRT dan LRT.
Namun, yang jadi permasalahan adalah tidak ada indikator spesifik untuk menentukan kota mana yang lebih baik. Sebagai informasi, banyak survei dari sejumlah lembaga untuk menentukan mana kota yang layak disebut sebagai “kota terbaik di Indonesia.”
Tahun 2021 misalnya, Bappenas mengeluarkan survei yang hasilnya menunjukan kalau kota terbaik di Indonesia adalah Bandung. Surabaya masuk ke 10 besar dengan peringkat 9, sementara Jakarta tidak ada di 10 besar.
Baca Juga: Hasto Sebut Safari Anies di Surabaya Tak Ramai, Mardani Ali Sera: Anies Baswedan Terus Buat Takjub
Survei lain dibuat oleh Universitas Indonesia (UI) Green Metric City pada 2022 lalu, menunjukan kalau Semarang merupakan kota terbaik di Indonesia. Surabaya dan Jakarta juga masuk ke dalam daftar meskipun peringkatnya tidak disebutkan.
Dan setiap survei memiliki indikator mereka tersendiri mulai dari tata letak, ruang hijau, pengelolaan sampah, tingkat kemiskinan dan banyak variabel lain.
Dengan demikian, bisa disimpulkan kalau apa yang diucapkan Hasto Kristiyanto masih bersifat subjektif. Ada kemungkinan kalau Jakarta memang lebih baik dibandingkan Surabaya, atau justru memang Surabaya benar adanya lebih maju dari Jakarta. Yang jelas, selama belum ada data valid akan hal ini, tidak bisa membuat sembarang kesimpulan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan