Menu


Jokowi ke Anak-anak Muda: Jangan Semuanya Pengin Jadi PNS

Jokowi ke Anak-anak Muda: Jangan Semuanya Pengin Jadi PNS

Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo

Konten Jatim, Jakarta -

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan kepada generasi muda Indonesia untuk mengubah pola pikirnya. Ia mau anak-anak muda itu tidak bercita-cita ingin menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN).

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meresmikan Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Selasa (31/3/2023).

Baca Juga: Pertemuan Megawati-Jokowi Bahas Kepemimpinan Nasional, Pengamat: Harus Pemimpin yang Bisa Brantas Korupsi!

"Jangan berpikir kita ini semua pengin jadi PNS," kata Jokowi.

Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2035 nanti. Jokowi mengungkapkan kalau sebagian besar penduduk Indonesia itu berusia produktif.

Di Papua sendiri, sebanyak kurang lebih 60 persen penduduknya merupakan anak-anak muda menurut data terakhir pada 2022. Oleh sebab itu, ia mau kalau anak-anak muda termasuk yang berada di Papua justru menciptakan peluang kerja sendiri.

"Sehingga ini memerlukan wadah, memerlukan kesempatan kerja, memerlukan peluang kerja," ujarnya.

Di Papua Youth Creative Hub sendiri, Jokowi melihat banyak fasilitas yang dapat dimanfaatkan anak-anak muda untuk mengembangkan minatnya. Semisal saja studio musik, studio foto, atau ruang untuk pengembangan produk lokal.

Baca Juga: Jokowi Bertemu Megawati, Pengamat: Mereka Punya Tanggung Jawab Menentukan Pimpinan ke Depan

Ia sempat kagum ketika melihat karya anak asli Papua yang tidak kalah bagusnya dengan provinsi lain.

"Kalau ini diteruskan jangan-jangan anak-anak muda di provinsi yang lain ketinggalan dengan anak-anak muda yang di Papua. Ada desainer untuk pakaian-pakaian etnik Papua yang didesain, diberikan warna sehingga di situ betul-betul deferensiasinya keliatan sekali. Saya sangat kagum atas kecepatan yang terjadi di sini."

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.