Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Istana Merdeka, belum lama ini.
Jokowi diketahui memberikan bisikan soal calon presiden (capres) kepada Megawati.
Hasto Kristiyanto menyampaikan, Jokowi sangat fokus terhadap capres yang bisa melanjutkan kepemimpinannya. Terlebih jangan sampai terjadi seperti kondisi di Jakarta.
Baca Juga: Main Teka-teki, Hasto Beri Sinyal Megawati Bakal Umumin Capres PDIP pada April
"Ya Bapak Presiden Jokowi kan sangat concern bagaimana kepemimpinan beliau selama dua periode itu berkelanjutan. Jangan sampai terjadi di Jakarta," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2023).
Menurutnya, fokus keberlanjutan tersebut juga diharapkan bisa lahir dari PDIP. Kedua tokoh tersebut dalam pertemuannya membahas kepemimpinan yang harus bisa senafas dengan kepemimpinan sebelumnya.
"Maka dialog antara Ibu Mega dan Pak Jokowi itu membahas bagaimana kepemimpinan yang satu napas sejak Bung Karno, ini Mega, dan Pak Jokowi dan kepemimpinan nasional yang akan datang," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, nantinya kepemimpinan yang berkelanjutan tersebut akan ditopang oleh PDIP sebagai partai. Terlebih juga partai-partai lainnya.
"Itu ditopang oleh kekuatan politik yaitu PDI Perjuangan dan tentu saja nanti mungkin akan ada partai politik dalam kerja sama dan paling penting adalah topangan dari rakyat itu," katanya.
Baca Juga: Adi Prayitno Sebut Megawati dan Jokowi Berunding di Istana untuk Matangkan Capres
Sebelumnya, Jokowi mengakui memberikan masukan soal bakal calon presiden yang akan diusung PDIP kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputeri saat keduanya melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Sabtu (18/3/2023) lalu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO