Dunia bulu tangkis Indonesia kehilangan salah satu talenta muda berbakat yang diharapkan mampu meneruskan tongkat generasi tunggal putra berikutnya. Sosok tersebut adalah pemain bulu tangkis usia 21 tahun, Syabda Perkasa Belawa.
Dirinya diketahui terlibat dalam kecelakaan maut ketika hendak berkunjung ke Sragen untuk melayat ke neneknya yang sudah meninggal. Naas, mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan dan menewaskannya serta sang ibu. Sementara ayah, adik dan kakaknya diketahui mengalami luka berat.
Lalu, seperti apa sosok Syabda Perkasa Belawa dalam dunia bulu tangkis? Berikut profil Syabda Perkasa Belawa mengutip Suara.com dan beberapa sumber lain pada Selasa (21/3/2023).
Baca Juga: Deretan Atlet Bulu Tangkis Indonesia Yang Pernah Juara All England
Profil Syabda Perkasa Belawa
Syabda Perkasa Belawa merupakan pemuda kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001. Sejak kecil, sosok ini memang sudah tertarik dengan dunia bulu tangkis. Di usianya yang ke-12, dirinya bergabung dengan klub bulu tangkis PB Djarum.
PB Djarum merupakan salah satu klub bulu tangkis terbesar di Indonesia. Tempat tersebut pastinya bisa mengasah kemampuannya agar lebih matang dan tajam. Dan benar saja, tahun 2018, bakatnya terendus PBSI dan dirinya bergabung ke pusat pelatihan nasional (pelatnas).
Karir Syabda Perkasa Belawa baru saja dimulai. Di kejuaraan junior, Syabda Perkasa Belawa pernah mengantar Indonesia menjuarai BWF World Junior Championship pada 2019 lalu di Kazan, Rusia. Dirinya juga turut andil membawa Indonesia menjadi juara 2 Kejuaraan Asia Junior di Suzhou, Tiongkok.
Ada masa di mana Syabda Perkasa Belawa tidak bisa mengikuti banyak turnamen internasional akibat pandemi Covid-19. Namun, ketika kasus Covid-19 menurun, dirinya mulai banyak bertanding di beberapa turnamen bertajuk International Challenge dan bahkan memenangkan beberapa di antaranya.
Yang paling diingat oleh penggemar bulu tangkis Indonesia mengenai sosok ini adalah ketika dirinya meraih kemenangan penentu melawan Korea Selatan di Thomas Cup yang menyegel posisi juara grup. Di pertandingan terakhir, Syabda Perkasa Belawa menang atas tunggal putra ketiga Korea Selatan, Yun Gyu-lee dengan skor 21-14, 11-21 dan 21-16.
Baca Juga: Apa Itu BAMTC? Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Penentu Nasib Piala Sudirman
Kecelakaan Maut
Syabda Perkasa Belawa terlibat dalam kecelakaan maut yang pada akhirnya menewaskan dirinya dan ibunya di tol Pemalang, Jawa Tengah,pada Senin (20/3/2023). Kecelakaan ini diduga terjadi akibat sopir mengantuk.
Ayah dan kakaknya berhasil selamat. Sang kakak dan adik diketahui mengalami keretakan di bagian tangan dan kaki. Sementara ayahnya berada dalam kondisi kritis. Ketiganya diketahui menjalankan perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang, Jawa Tengah.
Penggemar bulu tangkis tidak hanya dari Indonesia, melainkan juga dunia, turut menyatakan rasa bela sungkawa mereka terhadap calon pebulu tangkis masa depan Indonesia.
Baca Juga: Profil Jonatan Christie, Mantan Juara Asian Games Pemenang Indonesia Masters 2023
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO