Pegiat media sosial Eko Kuntadhi menanggapi safari politik Anies Baswedan. Pasalnya, bakal Calon Presiden itu dinilai menghiraukan imbauan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) soal kampanye di masjid.
Imbauan Bawaslu dimaksud Eko saat Anies berencana berkunjung ke Masjid Al-Akbar, Surabaya. Sebelum hari H, Bawaslu sempat mengirim pesan singkat atau SMS siaran.
Baca Juga: Hersubeno Arief: Suara Para Pendukung Prabowo di Pilpres Sebelumnya akan Diserap oleh Anies
“Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023 Tgl 13 Maret 2023 Melarang Masjid Al-Akbar untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu,” bunyi pesan siaran siaran Bawaslu.
Tapi menurut Eko, imbauan itu tak diacuhkan.
Baca Juga: Hersubeno Arief: Meriahnya Sambutan Bagi Anies di Jawa Timur Tidak Terduga
“Bawaslu Jatim sampai bikin broadcast SMS untuk mengingatkan, jangan gunakan rumah ibadah untuk kampanye politik,” kata Eko, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Senin (20/3/2023).
Namun Eko nampaknya Maklum. Ia bilang, eks Gubernur DKI Jakarta itu sudah kebelet.
“Tapi, orang kalau ambisinya sudah kebelet, mau melakukan apapun demi ambisinya tersebut,” ungkapnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO