Menu


Hasto Sentil Anies Usai Kunjungi Surabaya, Rocky Gerung: Biarin Aja Sampai Modalnya Habis

Hasto Sentil Anies Usai Kunjungi Surabaya, Rocky Gerung: Biarin Aja Sampai Modalnya Habis

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Surabaya -

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir safari politik Anies Baswedan di Surabaya sepi. Hasto menyebut publik sudah tahu siapa yang membangun Surabaya.

"Safarinya kan sepi. Ya, safarinya sepi, karena tahu Surabaya selama ini siapa yang membangun," kata Hasto usai rapat koordinasi teknis (Rakornis) PDIP di Hotel Vasa Surabaya, Minggu (19/3/2023) lalu.

Baca Juga: Jokowi Bagikan Video Pidato Prabowo Subianto di Instagram Pribadinya

Hasto menyebut gagasan yang dibawa Anies untuk masyarakat Surabaya tidak relevan. Menurutnya, publik bisa menilai sendiri gagasan-gagasan itu.

Menanggapi hal itu, pengamat politik Rocky Gerung menyebut apa yang dilakukan Hasto merupakan hal yang wajar. Mengingat Jawa Timur merupakan bagian dari wilayah kekuasaan PDI Perjuangan (PDIP).

“Itu ada benernya Hasto itu, karena dia musti dalilkan sesuatu supaya cengkeraman PDIP di Jawa Timur itu tidak tergoyahkan,” ujar Rocky, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga: Bukan Rp300 Triliun, Dugaan Pencucian Uang di Kemenkeu Hingga Rp349 Triliun

Padahal, kata Rocky, Hasto tak seharusnya menunjukkan ketakutan berlebihan pada kunjungan Anies. Jika memang percaya diri dengan potensi PDIP di Jawa Timur, Hasto tak perlu kebingungan.

“Tapi juga ini semacam ketakutan karena langsung bereaksi kan, jadi kalau tau dirinya kuat, ngapain harus bereaksi? biarin aja Anies mondar-mandir sampai modalnya habis,” beber Rocky.

“Kan kalau udah ada dalil kenapa harus bandingin lagi? jadi psikologi Hasto juga terganggu,” lanjutnya.

Namun, kunjungan yang dilakukan oleh Anies itu menjadi fenomenal. Hal itu karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu seolah lepas dari gandengan NasDem.

Baca Juga: Survei LSP: Prabowo Ungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

“Tapi kita melihat hal yang lebih fenomenal bahwa anies akhirnya beredar mengikuti naluri dia ke jawa timur. Sementara Surya Paloh nggak ada ide lagi untuk menetapkan Anies sebagai satu-satunya peralatan NasDem untuk menaikkan elektabilitas,” ujar Rocky.

Menurut Rocky, NasDem seolah-olah tak terlalu mengikuti gerak-gerik Anies seperti pada masa awal-awal pasca deklarasi silam.

“Karena kita nggak lihat lagi semacam drive dari nasdem kepada anies, seakan-akan NasDem sudah menyerah, biarkan Anies berjalan sendiri kalau semakin didorong makin menterinya dipenjarain sama Jokowi,” ungkap Rocky.

Baca Juga: Bukan Rp300 Triliun, Dugaan Pencucian Uang di Kemenkeu Hingga Rp349 Triliun

“Jadi tidak mungkin kita menghilangkan faktor Anies di Jawa Timur. Tapi sekaligus kita tahu bahwa semakin Anies berkibar di Jawa Timur, semakin NasDem itu akan didiamkan Presiden Jokowi,” tandasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO