Selama ini banyak lembaga survei yang menunjukkan bahwa ada tiga tokoh yang elektabilitasnya selalu tiga teratas. Sosok tersebut adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Hal tersebut disoroti oleh pengamat politik Refly Harun. Lembaga survei yang terus menampilkan ketiga tokoh tersebut membuat kita sebagai pemilih nantinya, seolah-olah terpetakan hanya dengan tiga sosok tersebut.
Baca Juga: Gara-gara Ini, Megawati Diyakini Bakal Usung Ganjar Capres
"Sekarang kita terpetakan dengan tiga orang saja gara-gara presidential threshold dan survei. Survei hanya memasukkan tiga nama saja yaitu Anies Baswedan, Ganjar dan Prabowo. Muter-muter di situ," kata Refly Harun, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Senin (20/3/2023).
Di sisi lain, banyak lembaga survei juga yang menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar nomor satu. Sementara nomor dua dan tiga bergantian antara Anies dan Prabowo.
"Meskipun realitas sesungguhnya Anies dominan di ruang publik maupun media sosial. Bagaimana bisa dia hanya nomor tiga dibandingkan Ganjar Pranowo," tambahnya.
Menurut Refly, hal tersebut jugalah yang menjadi sumber dilema Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Hal tersebut dikarenakan Megawati masih mempertanyakan apakah hasil survei tersebut benar adanya.
"Kegalauan Megawati hari ini dan setelahnya, apakah benar Ganjar pasti menang kalau berhadapan dengan Anies Baswedan? Kalau kalah ngapain juga," jelas Refly.
Sebelumnya Refly Harun melihat bahwa letak kedilemaan Megawati terhadap Ganjar adalah soal hasil survei. Apakah benar elektabilitas Ganjar setinggi itu? Hal tersebut dikarenakan, kata Refly, Megawati pernah "tertipu" lembaga survei.
"Kalau Ganjar dicalonkan ada dua hal, satu apakah iya dia punya elektabilitas sebagaimana yang disiarkan lembaga survei? Karena kata Rizal Ramli, Megawati pernah 'tertipu' ketika enam lembaga survei kemudian me-make up the incumbent right now untuk nomor satu elektabilitasnya." pungkas Refly.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
