Politisi PDIP fokus ke akar rumput, senada dengan pernyataan Ketum Megawati Soekarnoputri yang minta kepala desa memilih pemimpin seperti Presiden Jokowi, saat menghadiri peringatan 9 tahun UU Desa.
Kader tidak mengartikan pernyataan Mega pertanda partai banteng telah memiliki kandidat capres untuk diusung.
Baca Juga: Megawati Sarankan Cari Capres yang Mirip Jokowi, Jhon Sitorus: Pilihannya Cuma Ganjar
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyebutkan, sesuai mekanisme, kader menyerahkan sepenuhnya kewenangan menetapkan capres kepada Mega selaku ketum. Para kader taat mekanisme dan instruksi Mega terkait pencapresan.
“Kami fokus turun ke bawah sesuai instruksi,” kata Hendrawan di Jakarta, Senin (20/3/2023).
Mega tampil di depan publik, di hadapan para kades dalam peringatan 9 tahun UU Desa dan memberikan sambutan. Presiden ke-5 RI turut mengeritisi kinerja kepala desa dan mengingatkan untuk memilih pemimpin seperti Presiden Jokowi yang dianggap mampu memerintah.
Pengamat politik Ujang Komarudin mengartikan pernyataan Mega sebagai sinyal bahwa PDIP siap menghadapi Pemilu 2024 tanpa penundaan dan telah memiliki kandidat yang dianggap selaras dengan Jokowi. Bahkan Ujang menganggap Mega sudah unjuk kekuatan (show off).
“Saya melihatnya bagian dari show off Megawati. Suka atau tidak suka, senang atau tidak, Mega harus turun gunung, harus sering hadir di tengah-tengah masyarakat, dihadapan masyarakat, baik dalam konteks mempromosikan partai maupun jagoannya pada pilpres nanti,” kata Ujang.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024