Menu


Anis: Indonesia Harus Menjadi Pembawa Damai bagi Manusia 

Anis: Indonesia Harus Menjadi Pembawa Damai bagi Manusia 

Kredit Foto: Dok: Partai Gelora

Konten Jatim, Jakarta -

Pimpinan Partai Gelora Rakyat (Gelora) Anis Matta mengatakan, empat kekuatan besar dunia - Amerika, China, Rusia, dan Eropa - saat ini terkunci dalam konflik yang dapat mengancam Perang Dunia III. 

Menurut Anis, jika PD III terjadi sangat mungkin memusnahkan seluruh umat manusia sebab empat superpower tersebut memiliki dan mengembangkan senjata nuklir.

Baca Juga: Partai Gelora Deklarasikan Anis Matta Jadi Capres, Dedi Suwendi: Dari Imajinasi Sudah Tampak

"Ancaman Perang Dunia III itu nyata, ancamannya perang nuklir. Jangan sampai kita ini, seperti orang yang pacaran dipinggir pantai padahal tsunami akan datang," kata Anis Matta. 

Anis Matta mengatakan itu saat menyampaikan orasi kebangsaan dalam konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 di Lapangan Tugu Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu kemarin. Atas kondisi tersebut mengatakan sebagai negara yang berpotensi menjadi superpower baru, Indonesia harus berperan untuk mendamaikan.

Anis Matta menegaskan, menjadikan Indonesia sebagai superpower baru mendesak dilakukan supaya bisa menjadi juru damai bagi umat manusia yang saat ini terancam musnah karena adanya potensi ancaman PD III.

"Jadi kita ingin menjadikan Indonesia ini sebagai contoh seperti satu negeri yang pernah diceritakan di dalam Al Quran tentang negeri Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman memiliki pasukan laut darat dan udara. Pasukannya ada manusia, ada jinnya, ada burung-burungnya dan ada binatangnya. Semua pasukannya memiliki teknologi maju, militernya kuat, rakyatnya makmur, ekonominya makmur, serta rakyatnya juga sholeh-sholeh," jelasnya.

Terlebih lagi, kata Anis, ikut serta dalam menjaga ketertiban dunia merupakan amanah Pembukaan UUD 1945.Namun, katanya, hal itu akan terwujud apabila Indonesia sebagai penduduk muslim terbesar dunia menjadi superpower baru. 

Baca Juga: Partai Gelora Deklarasikan Anis Matta-Fahri Hamzah, Gaungkan Kampanye Indonesia Super Power Baru

"Tetapi untuk menjadikan Islam sebagai rahmat, pertama-tama kita perlu menjadikan Indonesia sebagai superpower baru. Jadi Islam hanya bisa menjadi rahmat bagi umat manusia, kalau Indonesia menjadi superpower baru di dunia," tegasnya.

Anis Matta berpandangan, orang-orang NTB yang dikenal saleh-saleh bisa menjadi 'tulang punggung' sebuah bangsa untuk menjadikan Indonesia sebagai superpower baru dunia. Yakni kuat secara militer, maju teknologinya dan makmur ekonominya.

Ia berharap peristiwa besar yang terjadi bulan Ramadan, yakni perang Badar dapat mengilhami para pemimpin di tanah air untuk menjadikan Indonesia sebagai superpower  baru. 

Sebab, sebagian besar kemenangan yang diraih umat Islam di zaman Rasulullah SAW dari berbagai peperangan itu, terjadi di bulan Ramadan. 

"Meski sekarang semua kita berdiri di bawah terik matahari ini, jauh lebih berat perjuangan para sahabat Rasulullah SWT. Dan orang-orang di zaman Rasulullah telah banyak menjadi pemimpin Dunia. Perjuangan kita sekarang jauh lebih mudah dibandingkan dengan zaman para sahabat. Maka kita tentu akan bisa dengan cepat menjadi pemimpin dunia," terangnya.

Partai Gelora, partai nomor urut 7 dalam Pemilu 2024 ini, memiliki niat untuk mengubah Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut menjadi pemimpin di Dunia.

"Kita harus bisa menjadikan negara Indonesia menjadi negara yang kaya dan maju seperti negara di Eropa dan beberapa negara di Asia. Partai Gelora ini merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang sholeh dan hebat," pungkas Anis Matta.[]

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.