Menu


Ustadz Adi Hidayat Ungkap 2 Larangan Saat Ziarah Kubur

Ustadz Adi Hidayat Ungkap 2 Larangan Saat Ziarah Kubur

Kredit Foto: Antara/Didik

Konten Jatim, Jakarta -

Ustadz Adi Hidayat mengungkap hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan saat ziarah kubur. Larangan tersebut adalah terlalu meratapi orang meninggal dan meminta-minta kepada jenazah yang berada di liang lahat.

"Nabi mengatakan silakan ziarah kubur. Dulu saya pernah larang Anda untuk ziarah kubur karena iman lemah. Ada kebiasaan di jahiliyah. Kalau ada orang meninggal, itu mereka meratap untuk menunjukkan orang yang mati orang baik. Bahkan ada sewa jasa orang nangis," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Larang Ziarah Kubur Seperti Ini, Hukumnya Syirik

"Maka setelah imannya kuat, bisa membedakan mana doa, ngobrol dan lain sebagainya, bisa meningkatkan iman, dari situlah kemudian muncul sabda Nabi memperolehkan ziarah kubur," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Selain dilarang meratapi orang yang sudah meninggal, Islam juga melarang umatnya untuk meminta-minta di depan jenazah dengan harapan keinginan mereka bisa dikabulkan.

"Yang tidak boleh adalah minta-minta di kuburan. Ngapain minta datang ke situ. Yang di situ saja (orang meninggal) gak bisa keluar," ungkapnya.

Oleh karena itu, cara agar terhindar dari perbuatan minta-minta adalah mencari ustadz yang bagus saat berziarah mengunjungi makam. Dalam ziarah itu, bisa juga diadakan ta'lim dan doa bersama.

"Cara menghindari (agar terhindar syirik saat berziarah) yaitu Anda cari ustadz yang bagus lalu situ adakan ta'lim di situ," kata UAH.

Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Pernah Melarang Ziarah Kubur, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Alasannya

Mengutip dari perkataan Nabi Muhammad SAW, ziarah kubur merupakan cara terbaik untuk meningkatkan iman kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

"Makannya kata Nabi, cara terbaik untuk meningkatkan iman adalah ziarah atau ingat pada kematian. Sering melihat alam kubur mendekatkan kita pada Allah SWT".