Menu


Apakah Ziarah Kubur ke Wali Songo Termasuk Syirik? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Apakah Ziarah Kubur ke Wali Songo Termasuk Syirik? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Kredit Foto: Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya

Konten Jatim, Jakarta -

Ustadz Adi Hidayat memperbolehkan umat Muslim untuk melakukan ziarah kubur ke makam Wali Songo. Dia mengatakan, saat berziarah kubur, hendaknya mengucapkan salam dan berdoa untuk almarhum.

"Datang ke Walisongo ziarah. Apa ziarahnya? sampaikan salam setelah itu berdoa (untuk orang meningal). Ya Allah hadirkan pahala untuk mereka, berikan kemuliaan untuk mereka yang telah membawa risalah dakwah ke nusantara. Ya Allah muliakan keluarganya, berikan kekuataan. Itulah yang namanya ziarah kubur," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Fakta Ziarah Kubur: Mulai dari Adab sampai Doanya

"Lalu sampaikan kami sadar suatu saat akan diwafatkan, maka wafatkan kami seperti engkau wafatkan mereka dalam keadaan yang terbaik," sambungnya.

Mengutip dari perkataan Nabi Muhammad SAW, ziarah kubur merupakan cara terbaik untuk meningkatkan iman kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

"Makannya kata Nabi, cara terbaik untuk meningkatkan iman adalah ziarah atau ingat pada kematian. Sering melihat alam kubur mendekatkan kita pada Allah SWT," ujar UAH.

Hanya saja dalam berziarah kubur, ada satu larangan yang harus dihindari, yaitu meminta-minta kepada oang yang sudah meninggal. 

"Yang tidak boleh adalah minta-minta di kuburan. Ngapain datang ke situ. Yang di situ saja gak bisa keluar," tambah Ustadz Adi.

"Jadi yang dilarang minta-minta pada yang tidak dibenarkan. Kalau ziarahnya gak ada masalah," pungkasnya.

Adapun cara untuk menghindari syirik saat ziarah kubur adalah mencari ustaz yang bagus agar bisa menggelar ta'lim di depan makan. 

Baca Juga: Keutamaan dalam Ziarah Kubur dan Hukum Melaksanakannya

"Anda cari ustadz yang bagus, di situ diadakan ta'lim. Terangkan apa saja risalah yang dibawa oleh para Wali Songo ke Nusantara," ujar UAH. 

"Lihat, pahami, baca kisahnya dan ambil inspirasi seperti anda ziarah ke makam nabi. Kita tidak harus menyakiti orang lain, tapi meluruskan dengan cara yang baik."