Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa telah meresmikan Masjid Raya Islamic Centre Jatim yang didesain Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat (Jabar).
Desain masjid yang identik dengan kotak-kotak itu disimbolkan sebagai kumpulan kabupaten/kota se-Jatim. Ditambah nuansa industrial modern membuat masjid raya ini punya ciri khas tersendiri.
Baca Juga: Khofifah Resmikan Masjid Raya Islamic Center, Telan Rp53 Miliar APBD Jatim
Kata Khofifah, Majid Raya Islamic Centre Jatim ini masih belum selesai. Seperti perluasan lahan, pengembangan beberapa bagian masjid dan penempatan air mancur.
Namun masjid ini sudah siap dipakai masyarakat pada Bulan Ramadan nanti. Sebab instalasi listrik, air, hingga sound masjid sudah layak menyambut jemaah pada Bulan Ramadan nanti.
Gubernur Jatim itu punya keinganan soal konsep masjid yang bisa memakmurkan jemaahnya. Oleh sebab itu Khofifah memanfaatkan lokasi kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim yang masih satu kawasan dengan Islamic Centre.
“Baznas ini punya banyak program pemberdayaan ekonomi, selama ini sudah dilakukan zakat produktif,” kata Khofifah usai memberi meresmikan masjid, Sabtu (18/3/2023).
Tidak hanya itu, pada bulan Ramadan nanti masjid tersebut bakal diisi oleh berbagai kajian terkait dengan pengembangan ekonomi maupun kajian keislaman. Kata Khofifah, hal itu supaya seiring dengan misi didirikannya masjid tersebut.
“Tadi saya sudah minta tolong kepada Dirut Bank Jatim, Bank UMKM, dan Kanwil BI supaya menjadi narasumber di sini,” ujarnya.
Sementara itu Ridwan Kamil Gubernur Jabar yang hadir secara virtual mengaku senang saat diminta untuk membuat desain masjid raya untuk Jatim itu. Ridwan juga secara khusus mengecek ke lokasi pembangunan masjid sebelum ia merancang desainnya.
Baca Juga: Diresmikan, Khofifah Ajak Masyarakat untuk Mensejahterakan Masjid Islamic Center Jawa Timur
Kata Ridwan gagasan desain masjid ini berangkat dari keberagaman identitas beberapa daerah di Jatim yang ia tuangkan dalam bentuk box-box yang melingkari masjid dan terpampang secara megah.
“Mudah-mudahan saat Bulan Ramadan nanti masjid ini penuh dengan jemaah dan ramai dengan berbagai kegiatan dakwah,” ucapnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO