Menu


Dua Parpol KIB Ini Berpeluang Pindah ke Koalisi Perubahan Demi Dukung Anies

Dua Parpol KIB Ini Berpeluang Pindah ke Koalisi Perubahan Demi Dukung Anies

Kredit Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diisi tiga partai politik, Golkar, PAN dan PPP diprediksi bakal bubar dan dua parpol akan pindah ke Koalisi Perubahan. 

Jurnalis Senior dari Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief (Hersu) menyoroti penjajakan koalisi ini menjelang Pemilu 2024 yang masih dinamis soal kemungkinan bongkar pasang internal koalisi.

Baca Juga: Anies Safari Politik ke Surabaya, Hasto Beri Sindiran Pedas

Hal ini ia sampaikan saat membahas soal kode dari Anies Baswedan yang memberi sinyal koalisi perubahan bakal kedatangan anggota baru.

Hersu mengungkapkan sejumlah kemungkinan partai mana yang akan bergabung ke Anies Baswedan jika perubahan situasi politik benar terjadi. Hersu menyebut basis koalisi pro Jokowi yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai koalisi yang rapuh.

Baca Juga: Jawab Teriakan 'Presiden 2024' dari Pendukungnya, Anies: Tujuan Kami Adalah Keadilan bagi Seluruh Rakyat Indonesia

“Koalisi ini ini sangat rapuh dan tampaknya tinggal tunggu waktu untuk bubar,” jelas Hersu melalui kanal Youtube Hersubeno Point, dikutip Minggu (19/3/23).

Kondisi rawan bubar ini menurut Hersu akan membuat anggota koalisi akan mencari alternatif lain agar bisa ambil bagian di Pilpres 2024.

Hersu menyebut Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) berpeluang bergabung ke Anies karena konstituen mereka mayoritas mendukung Anies.

“Jangan lupa Partai ini berpeluang bergabung ke Anies karena konstituen PPP dan PAN mayoritas akan mendukung Anies Baswedan,” ungkapnya.

Baca Juga: Survei SMRC: PDIP Peringkat Satu, Anies Effect Belum Terlihat di Nasdem

Lebih lanjut, situasi Gerindra-PKB yang belakangan ini disebut sedang tidak baik-baik saja seiring manuver Gerindra menikmati perjodohan Prabowo-Ganjar, serta penegasan bahwa Ketum PKB Muhaimin Iskandar(Cak Imin) tidak mutlak jadi Cawapres Prabowo.

Menurut Hersu, situasi seperti itu juga bisa jadi indikasi PKB merapat ke Anies.

“Dari PKB jelas, yang ingin dipasangkan itu Cak Imin, itu bahkan sudah diputuskan dalam ijtima ulama PKB yang telah memberi deadline ke Prabowo sebelum Ramadan nama Cak Imin harus diumumkan,” ungkapnya.

“Hampir pasti koalisi kedua parpol itu bakal bubar,” tambahnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.