Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menilai Menteri BUMN Erick Thohir lebih berpeluang daripada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk diusung sebagai cawapres oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut Djayadi, Erick lebih berpeluang diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) oleh PPP karena tidak terikat atau menjadi kader partai politik mana pun.
Baca Juga: Bertemu Dengan Jokowi, Megawati Bahas Soal Pelaksanaan Pemilu
“Erick Thohir lebih unggul dalam keleluasaan partai dibanding Sandi untuk dilirik oleh PPP,” kata Djayadi dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir Antara, Minggu (19/3/2023)
Terkait dengan Sandiaga, Djayadi mengatakan posisi pria yang akrab disapa Sandi itu sebagai kader Partai Gerindra menyebabkan pengusungan dirinya sebagai cawapres oleh PPP berpotensi menimbulkan gesekan politik antara kedua partai tersebut dalam konstelasi perpolitikan Indonesia.
Selain karena tidak menjadi kader partai mana pun, menurut Djayadi, peluang besar Erick menjadi cawapres juga didasarkan pada pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani yang mengatakan Erick Thohir menjadi pilihan utama para kader partai berlambang ka'bah itu untuk diusung sebagai cawapres.
Baca Juga: Bertemu Dengan Jokowi, Megawati Menceritakan Hal yang Bersifat Rahasia di Istana
Hal itu, kata Djayadi, menjadi nilai tambah yang dimiliki oleh Erick untuk memasuki arena pertarungan Pilpres 2024.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024