Menu


Fahri Hamzah: Kedaulatan Rakyat Bisa Hilang Jika Sistem Proporsional Tertutup Diterapkan

Fahri Hamzah: Kedaulatan Rakyat Bisa Hilang Jika Sistem Proporsional Tertutup Diterapkan

Kredit Foto: Instagram/Fahri Hamzah

Konten Jatim, Jakarta -

Wakil Pimpinan Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan sistem proporsional tertutup akan menghilangkan kedaulatan rakyat dan digantikan kedaulatan partai politik.  

Oleh karena itu, dia menilai penerapan sistem proporsional terbuka jauh lebih baik.

Baca Juga: Bamsoet Usulkan Perguruan Tinggi Analis Kembali Sistem Demokrasi di Indonesia

“Sistem tertutup itu membuat kedaulatan rakyat hilang menjadi kedaulatan parpol," kata Fahri Hamzah saat mendampingi kunjungan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (18/3).

Menurut dia, dalam demokrasi teorinya penerima mandat itu adalah rakyat, bukan partai politik.

Oleh karena itu, lanjut dia, prinsip kedaulatan rakyat itu tidak boleh dilakukan oleh kedaulatan parpol.

"Sekarang saja dipilih rakyat itu lupa. Apalagi yang dipilih parpol. Tentu hilang rakyatnya. Enggak ada lagi rakyat. Kita tidak tahu siapa yang kita pilih," ungkap Fahri Hamzah.

Apabila Partai Gelora menang di Pemilu 2024, Fahri berharap seluruh anggota dewan dari partainya orang yang bebas, tidak akan dipecat kalau berbeda pendapat dengan partai.

Baca Juga: Perludem: Sistem Tak akan Bisa Direvisi Kalau MK Putuskan Gunakan Proporsional Tertutup

“Dia wakil rakyat yang akan bekerja, seluruh mandat rakyat bukan mandatnya parpol. Itu jalannya Partai Gelora," pungkas Fahri Hamzah.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.