Menu


Khofifah Resmikan Masjid Raya Islamic Center, Telan Rp53 Miliar APBD Jatim

Khofifah Resmikan Masjid Raya Islamic Center, Telan Rp53 Miliar APBD Jatim

Kredit Foto: Humas Pemprov

Konten Jatim, Surabaya -

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan Masjid Raya Islamic Centre Provinsi Jatim di Jalan Dukuh Kupang, Surabaya.

"Provinsi Jatim secara kualifikasi ternyata memang belum memiliki masjid raya. Di lingkungan Gedung Islamic Centre ini sebelumnya sudah ada masjid yang berlokasi di belakang. Tapi saya minta agar bangunan masjid seimbang dengan gedung Islamic Centre-nya," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Ahad (19/3/2023).

Baca Juga: Bertemu Dengan Jokowi, Megawati Bahas Soal Pelaksanaan Pemilu

Masjid Raya Islamic Centre Provinsi Jatim berdiri di lahan seluas 6.406 meter persegi. Luas bangunannya mencapai 5.800 meter persegi.

Berkapasitas 3.630 jamaah. Terdiri dari lantai satu dengan kapasitas 1.584 jamaah. Lantai dua menampung 1.046 jamaah. Sisanya di halaman masjid yang bisa menampung hingga mencapai 1.000 jamaah.

Pembangunan masjid menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Jatim senilai Rp 52,7 miliar. Diawali dengan penentuan konsep desain pada 2020. Dilanjutkan perencanaan di 2021. Pembangunan fisiknya mulai September 2022.

Baca Juga: Kritisi Fokus DPR ke Bansos, Fahri Hamzah: Makan Gaji Buta Itu Enggak Benar!

Bangunan Masjid Raya Islamic Centre Provinsi Jatim didesain oleh arsitek yang juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Fasad masjid mengandung beberapa makna.

Bentuk fasad miring membuka ke atas sebagai perumpamaan tangan yang terbuka menengadah memanjatkan doa. Kemudian fasad kotak-kotak (waffle) dengan nama-nama kabupaten/kota se-Jatim pada modul berbagai warna yang disusun acak sebagai representasi kebersamaan dalam keberagaman.

Baca Juga: Bertemu Dengan Jokowi, Megawati Menceritakan Hal yang Bersifat Rahasia di Istana

Fasad waffle juga berfungsi sebagai kulit kedua untuk mengurangi intensitas panas matahari, membantu menurunkan beban pendingin buatan. Sedangkan mihrab terbuka menghadap kiblat dan taman (alam) dengan satu titik fokus mengingatkan pada kebesaran dan ke-esa-an Allah SWT.

Gubernur Khofifah meresmikannya meski pembangunan Masjid Raya Islamic Centre Provinsi Jatim belum 100 persen rampung agar pekan depan dapat digunakan untuk beribadah di bulan Ramadhan.

"Pada dasarnya sebagai tempat ibadah masjid ini siap difungsikan. Sambil jalan kita penuhi kekurangan pembangunannya, seperti air mancur bisa digarap sebelum Maret," ujar mantan Menteri Sosial itu.

Gubernur Khofifah mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid ini, khususnya di bulan Ramadhan nanti.

Baca Juga:  NU Dukung AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan

"Selamat menyambut datangnya bulan Ramadhan. Semoga puasa dan ibadah Tarawihnya makin khusyuk. Mudah-mudahan ibadah kita dilancarkan oleh Allah," tegasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.