Pertemuan intens antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tengah menjadi pembicaraan.
Banyak yang menduga bahwa pertemuan yang dilakukan kedua tokoh tersebut tak lepas dari penentuan tiket untuk capres-cawapres dari PDIP.
Ketua DPP PDIP Andreas Pareira membantah adanya pembicaraan mengenai nama capres-cawapres dalam pertemuan yang digelar di Istana Merdeka itu.
Baca Juga: Bertemu Dengan Jokowi, Megawati Menceritakan Hal yang Bersifat Rahasia di Istana
“Soal nama dan calon presiden itu, saya kira Pak Jokowi juga tau itu bahwa wewenang itu ada pada ketua umum dan soal siapa itu, ya, pasti pada waktunya ketua akan menyampaikan,” ujar Andreas dikutip dalam Kabar Petang tvOne pada Minggu (19/03/2023).
Pertemuan Jokowi dan Megawati kali ini diketahui merupakan agenda lanjutan dari pertemuan keduanya yang pernah digelar di Istana Batu Tulis, Bogor pada akhir tahun lalu.
Andreas mengatakan bahwa pertemuan yang digelar oleh Jokowi dan Megawati itu membahas persoalan yang cukup serius, yakni pembicaraan yang menyangkut dengan kepentingan negara.
“Dalam pertemuan itu, agenda utamanya adalah pembicaraan-pembicaraan menyangkut agenda-agenda strategis nasional,” ucap Andreas.
Selain mengenai berbagai isu strategis nasional, Megawati juga membahas persoalan Pemilu dalam pertemuannya bersama Jokowi itu.
Baca Juga: Gelar Pertemuan Tertutup, Jokowi dan Megawati Bertemu di Istana
Megawati sendiri sempat menegaskan secara gamblang bahwa Pemilu tetap harus digelar dan dilaksanakan seperti yang sudah direncanakan.
“Berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu bahwa Pemilu itu harus dilaksanakan secara demokratis dan keterlibatan partisipasi masyarakat harus diperhatian betul,” jelasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024