Menu


Buya Yahya Berpesan Agar Tidak Menangis Berlebihan Saat Ziarah Kubur

Buya Yahya Berpesan Agar Tidak Menangis Berlebihan Saat Ziarah Kubur

Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan

Konten Jatim, Depok -

Ketika seseorang sedang berziarah kubur, ada kalanya dia merasa sedih dan bahkan sampai menangisi sosok yang sudah meninggal. Hal tersebut wajar saja, apalagi manusia diciptakan dengan perasaan. Namun, di sini yang tidak diizinkan adalah untuk menangis berlebihan.

Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk menangisi orang yang sudah tiada. Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip pada Minggu (19/3/2023), pendakwah Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menjelaskan tentang hal ini.

Disebutkan kalau Nabi Muhammad SAW menemukan wanita yang tengah menangis tersedu-sedu di makam seseorang. Sempat mengingatkan wanita tersebut, Rasulullah SAW malah diusir. Barulah ketika diceritakan kalau sosok yang mengingatkan merupakan Baginda Rasul, wanita tersebut datang ke rumah-Nya dan meminta maaf.

Baca Juga: Bolehkah Wanita Ziarah Kubur? Simak Penjelasan Buya Yahya

“Dari cerita tersebut, Nabi Muhammad SAW mengajarkan cara berziarah yang benar. Berziarah itu bukan nangis-nangis begitu, bukan,” terang Buya Yahya.

Ketika ziarah kubur, para peziarah sebaiknya bersikap sabar dan penuh lapang dada. Boleh menangis, tapi jangan berlebihan. Lebih lanjut, dalam sebuah riwayat hadits, Buya Yahya mengatakan kalau perempuan terkadang lebih emosional dalam ziarah dan bisa menangis berlebih.

“Dalam hadits tersebut, disebutkan kalau perempuan itu memang menangis berlebih, sehingga Rasul perlu menegurnya,” tutur Buya Yahya.

Sayangnya, yang dipermasalahkan, ada beberapa orang yang menggunakan hadits tersebut untuk melarang perempuan ziarah kubur. Padahal, di sini yang dilarang oleh Nabi Muhammad SAW adalah tangisan berlebih, bukan ziarah itu sendiri.

Baca Juga: Buya Yahya: Ziarah Kubur Amat Dianjurkan Karena Mengingatkan Akan Akhirat

“Tidak ada Nabi mengatakan perempuan untuk tidak boleh ziarah. Yang ada justru melarang untuk menangis secara berlebih,” katanya.

Dengan demikian, seharusnya kegiatan ziarah kubur bisa dilakukan siapa saja secara bebas tanpa ada halangan. Lagipula, ziarah kubur, menurut Buya Yahya bisa memberi dampak positif terhadap seseorang, yakni mengingatkan mereka terhadap akhirat.

Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur Menurut Buya Yahya: Sunnah Nabi Muhammad