Perdebatan mengenai boleh atau tidaknya ziarah kubur, baik itu ketika jelang Puasa Ramadhan maupun kepentingan lain seharusnya sudah tidak lagi diperdebatkan. Pasalnya, para ulama sudah menyepakati kalau ziarah kubur itu sunnah yang amat dianjurkan.
Sayangnya, banyak masyarakat yang mendapat ilmu sesat atau tidak benar dari sumber lain yang melarang orang-orang ziarah kubur. Menurut mereka yang menganggap itu benar, larangan ziarah kubur berlaku untuk pria, dan amat berlaku bagi wanita.
Pendakwah Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya kembali menegaskan kalau ziarah kubur itu tidak dilarang sama sekali, dan bahkan merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW meskipun faktanya, sempat ada larangan untuk melakukan kegiatan ini.
Baca Juga: Buya Yahya: Ziarah Kubur Amat Dianjurkan Karena Mengingatkan Akan Akhirat
“Ziarah kubur dapat mengingatkan kita terhadap akhirat, sesuatu yang sangat sangat baik untuk dilakukan,” terang Buya Yahya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV, dikutip pada Minggu (19/3/2023).
Hal tersebut juga berlaku bagi wanita. Menurut Buya Yahya, sama sekali tidak ada larangan bagi wanita untuk ziarah kubur karena dalam berbagai hadits, Justru, banyak hadits yang menganjurkan wanita untuk melakukan kegiatan tersebut.
Dengan demikian, seharusnya kegiatan ziarah kubur bisa dilakukan siapa saja secara bebas tanpa ada halangan.
“Tapi, memang benar ada larangan yang menyebutkan untuk para Muslim agar tidak sering-sering ziarah kubur. Sebaiknya dilakukan seperlunya saja,” tutur Buya Yahya.
Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur Menurut Buya Yahya: Sunnah Nabi Muhammad
