Ziarah kubur adalah sesuatu yang bisa dikatakan sudah menjadi tradisi bagi tidak hanya Muslim di Indonesia, melainkan juga Muslim di banyak negara lain. Namun, ada beberapa oknum yang membid’ahkan orang-orang yang ziarah kubur.
Alasan mereka berbagai macam, mulai dari syirik dan menyekutukan Allah SWT sampai dengan tidak sesuai dengan kaidah keagamaan.
Padahal, ziarah kubur sudah jelas dianggap sebagai sunnah oleh para ulama. Hal tersebut juga disetujui oleh pendakwah Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya. Pernyataan ini diungkapkannya dalam kanal YouTube Al-Bahjah TV, disadur pada Minggu (19/3/2023).
Baca Juga: Apakah Kredit Termasuk Riba? Ini Penjelasan Buya Yahya
“Ada sebagian orang yang menceritakan pemahaman soal ziarah kubur dengan cara berbeda sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat. Padahal, ziarah kubur hukumnya jelas, yaitu sunnah Nabi Muhammad SAW,” jelasnya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan beberapa manfaat yang bisa didapat dari ziarah kubur. Disebutkan kalau orang-orang yang melakukan sunnah ini akan diingatkan kepada akhirat, sesuatu yang menurutnya sangat baik jika terjadi.
“Jadi, ziarah kubur ini sebenarnya sudah jadi sunnah yang dikukuhkan dan disarankan untuk dilakukan. Tidak ada permasalahan di masalah ini,” lanjut Buya Yahya.
Yang aneh, menurut Buya Yahya, orang-orang yang sebenarnya menolak keberadaan ziarah kubur ini juga berpendapat kalau kegiatan ini sebenarnya sunnah untuk dilakukan. Namun, setelahnya pendapat mereka melenceng jauh dan malah menyesatkan.
Baca Juga: Bolehkah beli Snack dari Uang Infaq Masjid? Simak Kata Buya Yahya Ini
Buya Yahya melanjutkan kalau sudah banyak kitab maupun hadits yang menyebut kalau ziarah kubur itu sunnah dan dampaknya bagus bagi Muslim. Sayangnya, pendapat orang-orang yang menyesatkan ini membuat masyarakat justru ragu melakukannya.
