Pembantaian Westerling di Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh pasukan Belanda merupakan salah satu sejarah pilu bagi masyarakat Indonesia. Peristiwa ini dipimpin oleh komandan Raymond Pierre Paul Westerling.
Elite PDI Perjuangan (PDIP), Panda Nababan punya cerita menarik ketika dirinya bertemu dengan sang komandan ketika sedang bersekolah di Belanda. Kisah tersebut dibagikan dalam bukunya yang berjudul “Lahir Sebagai Petarung”.
Jadi di tahun 1978 saya dapat beasiswa job training di NRC di Rotterdam selama 1 tahun. Banyak waktu-waktu lowong di situ, jadi memanfaatkan lah. Dan kemudian saya dapat informasi bahwa Westerling ada di Amsterdam,” cerita Panda Nababan di kanal YouTube Total Politik, disadur pada Minggu (19/3/2023).
Baca Juga: Panda Nababan Ungkap Alasan Megawati Tak Mau Bersalaman dan Bertatap Muka dengan Amien Rais
Panda Nababan kemudian mencari informasi mengenai komandan Raymond Westerling. Dirinya mengetahui kalau sang komandan ternyata membuka toko buku di Ibu Kota Belanda ini. Panda Nababan lantas bertanya kenapa sosok tersebut dibiarkan begitu saja di Belanda.
Politisi senior ini bahkan sempat mengusulkan kepada KJRI Amsterdam dan salah satu atase ABRI untuk membunuh Raymond Westerling. Namun, ide tersebut dianggap terlalu liar dan nantinya bisa menambah masalah yang tidak perlu.
“Saya tanya ‘kenapa nggak disewa orang-orang Underground datang bertamu ke situ tikam, bunuh dia gitu loh. Terus dijawab ‘wah Panda pikirannya aneh-aneh,’” katanya sambil tertawa lalu terbatuk.
Didorong atas keingintahuan, Panda Nababan kemudian mewawancara Raymond Westerling yang kebetulan juga dimuat dalam bukunya tersebut.
Baca Juga: Sebutan Bapak Reformasi untuk Amien Rais di Mata Panda Nababan
Peristiwa Pembantaian Westerling diketahui berlangsung pada Desember 1946 sampai Februari 1947. Diduga setidaknya ada 4000 orang yang tewas dalam kejadian tersebut. Pada 12 September 2013, Pemerintah Belanda melalui Duta Besarnya di Jakarta, Tjeerd de Zwaan, menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh korban pembantaian.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan