Menu


Nggak Main-Main, Segini Keuntungan yang Diperoleh Sobat Wahyu Kenzo dari Robot Trading ATG

Nggak Main-Main, Segini Keuntungan yang Diperoleh Sobat Wahyu Kenzo dari Robot Trading ATG

Kredit Foto: Instagram/Wahyu Kenzo

Konten Jatim, Depok -

Sobat Wahyu Kenzo yang saat ini jadi tersangka penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG), Raymond Enovan, memperoleh keuntungan yang tidak main-main dalam kasus ini.

Mengutip Suara.com pada Minggu (19/3/2023), Raymond Enovan diketahui mendapat keuntungan selama dua tahun menjadi bagian dari ATG, yakni sebesar Rp 10 miliar. Dia mendapat keuntungan tersebut, melalui up line ketika robot trading melakukan transaksi baik itu menang ataupun kalah.

"Ia mendapatkan keuntungan sebesar Rp 100 rupiah dari setiap transaksi, dari setiap kali member online dan melakukan deposit," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (18/03/2023).

Baca Juga: Skema Penipuan Wahyu Kenzo, Kapolresta Malang: Mirip Seperti Kasus Ponzi

Budi Hermanto menambahkan, berawal dari pemeriksaan sebagai saksi, kemudian polisi melakukan gelar perkara dan peningkatan status Raymond sebagai tersangka hingga dilakukan penahanan sejak 11 Maret 2023 kemarin.

Raymond Enovan dijerat Pasal 65 (2) ayat Jo Pasal 115 UU No 7 Tahun 2014 tentang perdagangan, Pasal 24 ayat (1) Jo Pasal 106 UU No 7 Tahun 2014 tentang perdagangan.

Dirinya juga dikenakan Pasal 28 ayat 1 Jo Pasal 45A UU No 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11 Tahun 2007 tentang informasi dan transaksi elektronik serta Pasal 378 KUHP, Pasal 372 KUHP, Pasal 3 dan 4 UU No 8 Tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang.

Perwira yang akrab disapa Buher ini mengatakan, bahwa Raymond berperan sebagai founder wilayah, yakni dibawah satu tingkat dari Wahyu Kenzo. Raymond adalah anggota dari jaringan robot trading ATG yang dikelola oleh PT Pansaky Berdikari.

Baca Juga: Kasus Wahyu Kenzo, Pakar: Harusnya Polisi Jangan Cuma Nunggu Laporan Korban

"Tugas yang bersangkutan, yakni merekrut member dan presentasi kepada para korban dan mencari jaringan," ujar Buher.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.