Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan setiap orang perlu waspada. Pasalnya, ada pejabat lingkar istana yang ingin mengganti konstitusi.
Hal itu disampaikan Mardani menyusul pernyataan Anies Baswedan, yang menyebut adanya Menteri Koordinator (Menko) yang ingin mengganti Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Pilih Pemimpin Berkualitas, Politisi PDIP: Salah Satunya Prabowo
“Pesan dari mas @aniesbaswedan jelas, semua mesti waspada,” kata Mardani, dikutip dari cuitannya di Twitter, Jumat (17/3/2023).
Ia menuturkan, upaya itu terlihat dengan adanya pihak yang terus berusaha menunda Pemilihan Umum 2024.
“Gerakan ‘mengganggu’ pelaksanaan Pemilu 2024 masih terus bekerja,” jelasnya.
Karenanya, setiap orang, mesti waspada. Memastikan helatan pesta demokrasi tiap lima tahun ini diakukan dengan lancar.
“Publik wajib menjaga bersama agar pesta demokrasi berjalan lancar,” terangnya.
Diketahui sebelumnya, di acara dialog kebangsaan KAHMI Jaya, Ancol, Jakarta Utara pada (16/3), Anies menyebut Menko yang ia maksud terang-terangan ingin mengganti konstitusi.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Nilai Koalisi Gerindra-PKB Solid namun Kuncinya Tetap di PDIP
Figur yang telah dideklarasikan oleh tiga partai sebagai calon presiden ini pun menyerukan untuk melawan hal tersebut.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO