Dalam Agama Islam, pengertian “orang shalih” berbeda-beda dari cendekiawan Muslim, ulama atau ahli Al-Qur’an. Namun, bisa disimpulkan kalau pada dasarnya mereka yang memiliki sifat shalih adalah mereka yang memiliki iman, takwa dan akhlak serta senantiasa berbuat kebajikan.
Orang-orang shalih ini juga punya ciri-ciri yang berbeda dari satu orang dengan orang lain. Namun, kita bisa menemukan penjelasan ciri-ciri orang shalih dalam beberapa ayat Al-Quran. Berikut penjelasannya mengutip Republika pada Jumat (17/3/2023).
Baca Juga: Apa Itu Shalih? Muslim Berakhlak yang Dicintai Allah SWT
Ciri-Ciri Orang Shalih
Menurut Surat Ali-Imran Ayat 113-114
Ada salah 2 ayat Al-Qur’an yang mendeskripsikan ciri-ciri orang shalih. 2 ayat tersebut adalah ayat 113-114 dari Q.S. Ali Imran. Berikut bunyi ayatnya:
لَيْسُوا سَوَاءً ۗ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ أُمَّةٌ قَائِمَةٌ يَتْلُونَ آيَاتِ اللَّهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَهُمْ يَسْجُدُونَ يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَأُولَٰئِكَ مِنَ الصَّالِحِينَ
Artinya: "Mereka itu tidak sama. Di antara ahli kitab itu, ada golongan yang berlaku lurus, mereka membacakan ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud. Mereka beriman kepada Allah di hari penghabisan. Mereka menyeru yang makruf dan mencegah yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka itu termasuk orang-orang saleh."
Dalam 2 ayat ini, bisa disimpulkan kalau setidaknya ada 6 ciri-ciri orang shalih. Tafsir dari ayat tersebut bisa jadi dijelaskan sebagai berikut:
- Berlaku lurus (menjaga iman dan takwa dari perbuatan buruk)
- Membaca Al-Qur’an, khusunya di malam hari;
- Melaksanakan salat wajib dan salat sunnah;
- Beriman kepada Allah SWT sampai kiamat;
- Menjalankan perbuatan baik (makruf) dan menjauhi perbuatan buruk (munkar);
- Selalu berusaha mengerjakan kebaikan.
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Ini Alasan Al-Qur’an Disebut Al-Haq
Definisi Tambahan Menurut Surat Al-Ankabut Ayat 9
Selain 2 ayat dalam Surat Ali-Imran, Q.S. Al-Ankabut juga memberi definisi perihal orang-orang shalih. Definisi tersebut bisa ditemukan dalam ayat 9 yang berbunyi:
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَنُدْخِلَنَّهُمْ فِى الصّٰلِحِيْنَ
Artinya: “Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan mereka pasti akan Kami masukkan mereka ke dalam (golongan) orang yang saleh.”
Definisi terakhir ini serupa dengan 2 definisi terakhir dari ayat 114 Surat Ali-Imran, dimana orang-orang yang berbuat baik dan selalu berusaha untuk mengerjakan kebaikan secepatnya, masuk ke dalam golongan orang-orang shalih.
Bisa disimpulkan mereka yang mempunyai sifat tersebut disukai oleh Allah SWT. Itu merupakan sesuatu yang pasti. Meskipun Allah SWT berikan mereka ujian dan halangan, mereka akan selalu mempertahankan keimanan mereka dan akan selalu berjalan di arah yang benar.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Al-Fatihah Adalah Surat Paling Agung di Dalam Al-Qur’an