Menu


Apa Itu Shalih? Muslim Berakhlak yang Dicintai Allah SWT

Apa Itu Shalih? Muslim Berakhlak yang Dicintai Allah SWT

Kredit Foto: Pixabay/Mohamed Hassan

Konten Jatim, Depok -

Agama Islam tidak pernah bosan untuk mengingatkan umatnya untuk selalu mengikuti dan mengamalkan ajaran-ajarannya. Lebih dari itu, diingatkan pula bagi umatnya untuk tidak mengikuti dan melakukan apa yang sudah dilarang oleh Allah SWT.

Para Muslim yang melakukan semua perintah-Nya biasanya akan disebut sebagai orang “shalih”, atau “shalihah” bagi para wanita. Meskipun begitu, apakah penyebutan kata “shalih” atau “shalihah” ini sudah tepat dalam Agama Islam?

Menyadur laman resmi Nahdlatul Ulama (NU) pada Jumat (17/3/2023), berikut pengertian mengenai apa itu shalih dari berbagai macam perspektif.

Baca Juga: Islam Ajarkan Pentingnya Bermanfaat bagi Sesama, dr. Zaidul Akbar Sarankan Mulai Kebaikan dari Bangun Tidur

Apa Itu Shalih?

Beda Ulama Beda Pengertian

Disebutkan kalau sebenarnya, makna shalih menurut berbagai ulama itu berbeda-beda dari satu dengan lainnya. Namun, intisari dari pendapat-pendapat ini sebenarnya sama, yakni mereka yang memiliki akhlak dan mengamalkan kebajikan Allah SWT.

Syekh Wahbah Az-Zuhayli misalnya, yang mengatakan bahwa orang shalih itu bukan berarti orang suci yang tidak melakukan kesalahan dalam hidup. Justru, orang shalih adalah orang yang baik batinnya dan kebaikannya lebih dominan daripada keburukannya.

Lain lagi dengan Imam Khazin yang mendefinisikan orang shalih sebagai orang yang sama baiknya baik lahir maupun batin. Dirinya juga mengutip pandangan ahli tafsir lain terkait definisi orang shalih, yakni orang yang akidahnya benar dan amalnya sesuai pedoman sunnah dan ketaatan kepada agama.

Sedikit lebih ekstrim, Imam Al-Baidhawi mengatakan bahwa orang shalih adalah orang yang menghabiskan usianya untuk menaati Allah dan menyerahkan hartanya di jalan yang diridhai-Nya.

Baca Juga: Apa Itu Syukur dalam Agama Islam? Begini Penjelasannya

Pasti Dicintai Allah SWT

Selain definisi di atas, masih banyak lagi definisi lain dari ulama atau para tafsir Al-Qur’an. Tetapi, satu hal yang pasti adalah orang-orang shalih ini adalah kumpulan orang yang dicintai oleh Allah SWT dan sudah sepatutnya menjadi panutan.

Mereka yang bertakwa, berakhlak, dan beriman kepada Allah SWT terlepas situasi yang diberikan kepada mereka, niscaya akan selalu diberikan nikmat, ketenangan dalam hidup dan pastinya pahala akan terus mengalir sampai akhir hayatnya nanti.

Hal tersebut sesuai dengan salah satu firman Allah SWT yang disampaikan dalam Q.S. An-Nisa ayat 69 yang berbunyi:

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا

Artinya: “Siapa saja yang menaati (ketentuan) Allah dan rasul-Nya, niscaya mereka kelak akan bersama orang-orang yang diberi nikmat oleh-Nya, yaitu para nabi, kalangan shiddiq, syuhada, dan orang-orang saleh. Mereka adalah sebaik-baik sahabat,”

Baca Juga: Apa Itu Batil? Segala Hal yang Tidak Benar dalam Islam