Menu


Apakah Ada Batasan Waktu Ziarah Kubur? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Apakah Ada Batasan Waktu Ziarah Kubur? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Kredit Foto: Instagram/Ustadz Abdul Somad

Konten Jatim, Jakarta -

Dalam salah satu tausiahnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan soal ziarah kubur. Salah satunya adalah bahasan waktu ziarah kubur. 

UAS mengatakan bahwa soal waktu ziarah kubur, Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyebutkan waktu tertentu ziarah kubur dan batas tertentu. Hal ini juga pernah ditanyakan kepada Syekh Atiyyah Saqar di Mesir.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Ziarah Bukan Hanya Mengunjungi Orang Meninggal

"Beliau menjawab lewat kitab fatawa Al Azhar, (ditanya) Syekh apa hukumnya ziarah pada waktu tertentu? (Misal) menjelang ramadan, saat pagi Idul Fitri. Maka kata Syekh Atiyyah Saqar, berziarah kubur itu hukumnya umum, maka berlakulah hukum umum," ujar UAS, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official Fans, Jumat (17/3/2023). 

Jadi maksud umum itu orang berziarah terserah waktunya, mau pagi, petang, siang, malam atau menjelang ramadan, menjelang Idul Fitri, atau pagi Idul Fitri silakan berziarah.

Adapun hadis yang melarang ziarah kubur, yang berbunti 'Allah melaknat perempuan yang berziarah kubur' UAS menjelaskan bahwa itu ada kronoliginya.

Jadi dahulu ada ada seorang perempuan yang anaknya meninggal dunia. Perempuan itu kemudian berziarah di pagi, petang, dan malam, namun untuk mempersedih diri.

Ada juga seorang perempuan yang suaminya meninggal dunia. Kemudian dia ziarah setiap hari, hanya untuk membuat dirinya semakin berduka, semakinbersedih lalu meratap.

"Lalu nabi mengatakan Allah melaknat mereka yang selalu ziarah kubur untuk mempersedih diri. Berziarah kubur untuk mengambil pelajaran, maka sangat dianjurkan," tutup UAS.