Pegiat media sosial Eko Widodo menanggapi salah satu potongan video bakal calon presiden Anies Baswedan saat Dialog Kebangsaan Indonesia Bangkit yang ditayangkan di tvOne.
Saat itu Anies memberikan pandangannya tentang kritik terhadap pemerintahan. Sebagai orang yang pernah berada di pemerintahan dengan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies menganggap kritik merupakan edukasi publik.
Baca Juga: Anies Diundang ke Media Asing, Disebut Sosok Diharapkan Jadi Presiden ke Depan?
“Ketika itu menjadi kritik komentar, bagi pendengar-pendengar itu adalah publik, ini adalah public education,” ujar Anies, dikutip dari video yang dibagikan.
Oleh karena itu, Anies mengatakan jangan pernah mematikan kritik karena demokrasi harus membuka ruang edukasi publik.
“Karena itu jangan pernah matikan kritik. Karena kalau matikan kritik maka ruang public education hilang. Demokrasi harus memberikan ruang untuk publik bisa menilai untuk publik bisa memahami,” tambahnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan