Politikus Partai Gerindra, Ferdinand Hutahaean memberi komentar terkait pidato politik Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut program pemerintah tak menyentuh kalangan rakyat kecil atau wong cilik.
Anak buah Prabowo Subianto itu menilai pidato politik AHY hanya sekadar hafalan.
"Mas Ketum, Pidato Politikmu cuma hafalan yang ditulis oleh pendengki yang buta melihat realitas," ujar Ferdinand dalam keterangannya (16/3/2023).
Baca Juga: Anies-AHY Jadi Harapan Demokrat, Pengamat Anggap Duet Ini Ideal dan Saling Melengkapi
Ferdinand mengatakan, AHY masih harus belajar tentang realita yang ada di lapangan. Bukan konten kreator yang hanya bisa membuat drama.
"Percuma ngumpulin kader ribuan orang, percuma gaya pidato meledak-ledak tapi isinya kosong," tukasnya.
Tambahnya, kedepan AHY mesti merubah pidatonya menjadi lebih substantif. Sebab, mengingat hasil survei masyarakat lebih banyak yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
"Lain kali rubah pidatomu lebih substantif pada titik terang. Bukan ngoceh rakyat tak baik2 saja tapi 73 persen lebih rakyat puas terhadap pemerintah dan pak Jokowi, akhirnya pidatomu cuma tertawaan," sebutnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harirmurti Yudhoyono (AHY) menyoroti proyek era pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dinilai terlalu banyak menyedot anggaran negara termasuk proyek mercusuar.
AHY juga menyoroti krisis dunia yang tengah terjadi. Ia menilai Indonesia sedang menghadapi masalah ekonomi yang sulit lantaran keuangan negara tak terkelola dengan baik.
Menurutnya, anggaran negara terlalu banyak digunakan guna membiayai proyek-proyek infrastruktur. Proyek tersebut, sebut dia, tak berdampak pada rakyat kecil.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024