Menu


Apa Itu Puasa Ramadhan? Berikut Sejarah, Hikmah dan Manfaat

Apa Itu Puasa Ramadhan? Berikut Sejarah, Hikmah dan Manfaat

Kredit Foto: Pexels/Thirdman

Konten Jatim, Depok -

Bulan Ramadhan adalah bulan istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, di mana orang-orang akan menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan penuh. Tidak ada bulan lain dalam Agama Islam yang meminta umatnya untuk beribadah puasa dalam kurun waktu selama itu.

Menyadur laman resmi Universitas Islam An-Nur, Lampung dan banyak sumber lain, berikut pengertian mengenai apa itu puasa Ramadhan, mulai dari sejarahnya, hikmah dari ibadah ini serta manfaat yang dirasakan umat Muslim ketika berpuasa.

Apa Itu Puasa Ramadhan?

Definisi Singkat

Puasa Ramadhan, sesuai dengan namanya, merupakan periode khusus bagi umat Muslim untuk melaksanakan ibadah puasa selama 1 bulan penuh.

Yang dimaksud dengan ibadah puasa sendiri adalah larangan untuk makan dan minum dalam kurun waktu tertentu, mulai dari setelah adzan subuh sampai adzan maghrib berkumandang. Selain tidak makan dan minum, seseorang juga diminta untuk menahan godaan nafsu, syahwat dan amarah ketika sedang berpuasa.

Ibadah Puasa Ramadhan adalah salah satu rukun Islam, sehingga seluruh umat Muslim wajib menjalankannya tanpa terkecuali. Jika tidak, maka dirinya wajib menggantinya dengan fidyah atau akan menerima dosa besar akibat tidak berpuasa.

Sejarah Puasa Ramadhan

Umat Muslim kali pertama diminta untuk melaksanakan Puasa Ramadhan di zaman Nabi Nuh. Saat itu, diketahui adanya puasa ini merupakan bentuk rasa syukur karena Allah SWT menyelamatkan Nabi Nuh dan umatnya dari banjir bandang yang menimpa kaum kafir.

Selepas itu, ada beberapa jenis puasa lain seperti Puasa Asyura di 10 Muharram. Puasa ini yang disinyalir menjadi awal mula dimintanya umat Muslim melaksanakan Puasa Ramadhan. Namun, perlu dipahami kalau puasa di masa itu bisa dikatakan jauh lebih berat dibandingkan puasa di masa sekarang.

Baca Juga: Apa Itu Fidyah? Bayaran Pengganti Jika Tidak Mampu Berpuasa

Ada beberapa aturan yang membuat ibadah puasa lebih sulit di masa itu. Misalnya, suami-istri benar-benar tidak diizinkan untuk berhubungan seksual. Selain itu, ibadah puasa akan dimulai beberapa saat setelah umat Muslim terbangun dari tidurnya. Mereka tidak melaksanakan sahur sebagaimana sekarang.

Peraturan-peraturan tersebut dinilai memberatkan umat Muslim, sehingga pada akhirnya, Allah SWT menyampaikan izinnya untuk mengubah beberapa peraturan yang hingga saat ini, dipakai oleh seluruh Muslim di dunia.

Baca Juga: Tak Hanya Baik buat Kesehatan, Puasa Juga Efektif untuk Menjaga Hati

Hikmah Puasa Ramadhan

Bagi sebagian orang, ibadah puasa merupakan ibadah yang “hanya sekedar” menahan lapar dan haus. Padahal, Puasa Ramadhan ini memiliki beberapa hikmah yang hanya akan terasa bagi hambanya yang menjalankan ibadah sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya.

Bulan Ramadhan, seperti yang sudah dijelaskan di atas, merupakan bulan istimewa di mana pahala akan turun bagi mereka yang beribadah sebaik mungkin. Berpuasa adalah salah satu cara bagi umat Muslim untuk memperoleh banyak pahala dan mensucikan diri mereka.

Baca Juga: Apa Hukum Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Melakukan ibadah puasa mampu membersihkan hati yang kotor dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Lebih dari itu, Puasa Ramadhan juga mengajarkan manusia rasa empati dan meningkatkan solidaritas terhadap sesama umat manusia lain.

Inilah sebabnya para Muslim amat dianjurkan untuk beribadah dengan khusyuk dan tidak bermain-main, demi mendapatkan pahala, mensucikan hati dan memperoleh hikmah lain di bulan penuh kesucian ini.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Powerfulnya Puasa bagi Tubuh

Manfaat Puasa Ramadhan bagi Tubuh

Tidak hanya hikmah saja yang didapatkan orang-orang yang berpuasa. Puasa Ramadhan juga membawa berbagai manfaat bagi tubuh manusia yang menjalankannya, lagi-lagi jika dilakukan dengan baik dan benar sesuai anjuran Agama Islam.

Ketika berpuasa, organ dalam tubuh akan mendapat waktu istirahat, sesuatu yang tidak terjadi ketika tidak sedang menjalankan ibadah ini. Puasa juga dinilai bagus untuk memperbaiki metabolisme tubuh dan mengatur ulang ritme tidur seseorang.

Baca Juga: Tak Cuma Bernilai Ibadah, Puasa Juga Metode Paling Mudah untuk Perbaiki Tubuh

Fakta kalau Puasa Ramadhan bisa membuat badan jadi kurus juga sebenarnya benar adanya, dengan catatan orang tersebut mampu menjaga apa yang dia konsumsi baik itu ketika berbuka puasa maupun ketika sedang sahur.

Dan yang terpenting, ibadah puasa dinilai mampu menenangkan pikiran dan memperbaiki mental seseorang yang bisa saja sempat bermasalah.

Baca Juga: Puasa Nazar Tak Terpenuhi, Apa Akibatnya?