Ahmad Mumtaz Rais resmi jadi duda setelah gugatan cerai sang istri, Futri Zulya Savitri, dikabulkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan, 31 Juli 2022.
Sebelum resmi bercerai, Ahmad Mumtaz Rais dan Futri Zulya Savitri sudah pisah rumah sejak Oktober 2021.
Gugatan cerai Futri diajukannya pada April 2022.
Dalam replik sidang perceraian yang ada pada laman Mahkamah Agung RI, Futri menyebut Mumtaz memiliki masalah kejiwaan yang membuat emosinya tak stabil.
Baca Juga: Dulu Ngamuk-ngamuk di Pesawat, Borok Mumtaz Rais Kini Makin Ketahuan, Sakit Jiwa! Pantes Aja Anak Zulkifli Hasan Ngotot Pengen Cerai
Kontenjatim merangkum 5 perilaku Mumtaz di masa lalu yang mungkin jadi bukti bahwa ucapan Futri soal gangguan jiwa itu benar adanya.
Berikut daftarnya:
1. Ngamuk-ngamuk Pas Ditegur Kru di Pesawat
Pada sekitar Agustus 2020, Mumtaz terlibat adu mulut dengan kru pesawat saat terbang dengan Maskapai Garuda Indonesia. Ia ditegur karena beberapa kali menelepon saat pesawat tengah mengudara.
Namun, bukannya taat setelah ditegur, Mumtaz justru memarahi balik kru pesawat.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Nawawi Pomolango yang juga berada di pesawat yang sama, kemudian ikut menegur dan belakangan melaporkan kejadian ini saat pesawat telah mendarat.
2. Paksa Sopir untuk Ikut Minum Miras
Mumtaz Rais disebut punya kebiasaan mengonsumsi minuman keras hingga mabuk.
Anehnya, ia kerap kali memaksa sopirnya untuk melakukan hal yang sama.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh sopir pribadi Futri, yang tak diungkapkan identitasnya saat menjadi saksi dalam sidang cerai sang majikan.
Kesaksian sang sopir pun tercatat dalam surat putusan cerai Mumtaz dan Futri, yang diunggah di laman Mahkamah Agung.
"Saksi sering melihat tergugat mengonsumsi minum-minuman keras," begitu tertulis isi surat putusan cerai Mumtaz dan Futri, dikutip Senin (1/8).
"Bahkan saksi dipaksa untuk minum," imbuh isi surat tersebut.
3. Paksa Sopir Minum Pil Kuat
Selain miras, kebiasaan Mumtaz lainnya adalah minum pil kuat.
Sopir keluarga mengaku pernah dipaksa mengonsumsi obat tersebut.
"Saksi dipaksa ikut menelan pil. Menurut tergugat, pil itu adalah obat kuat," lanjut isi keterangan dalam surat putusan perceraian yang diunggah di laman Mahkamah Agung.
4. Ngamuk saat Lewat Jalan Macet
Sopir keluarga Mumtaz dan Futri bercerita pernah melihat Mumtaz memarahi Futri hanya karena mengambil rute jalanan yang macet.
Tak sampai di situ, Mumtaz juga disebut melempar Futri dengan botol air mineral.
"Tergugat melempar penggugat pakai botol minuman mineral sampai kena anak-anak," lanjut keterangan dalam surat tersebut.
Sang sopir pun mengaku ikut kena sasaran kemarahan putra Amien Rais itu.
Menurut sang sopir, Mumtaz melontarkan kata-kata kasar yang menyakitkan kepadanya.
"Saksi pun pada saat itu menjadi sasaran dikeplak. Tergugat marah dengan bicara kasar, anjing, bajingan," lanjut isi keterangan dalam surat putusan yang diunggah di laman Mahkamah Agung.
5. Ngamuk untuk Masalah Sepele
Dalam kesaksiannya, sang sopir menyebut sering melihat Mumtaz berlaku kasar pada Futri karena masalah sepele.
Labilnya emosi Mumtaz disebut Futri mengganggu komunikasi antara dirinya dengan Mumtaz Rais selama menjadi pasangan suami istri.
Keduanya kerap bertengkar yang bisa berujung terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
