Menu


Anies-AHY Jadi Harapan Demokrat, Pengamat Anggap Duet Ini Ideal dan Saling Melengkapi 

Anies-AHY Jadi Harapan Demokrat, Pengamat Anggap Duet Ini Ideal dan Saling Melengkapi 

Kredit Foto: Instagram/Agus Harimurti Yudhoyono

Konten Jatim, Jakarta -

Partai Demokrat (PD) berharap Agus Harimurti Yudoyono (AHY) direkrut sebagai calon wakil presiden. Namun pengambil keputusan tetap Anies Baswedan

Paket Anies-AHY sangat diharapkan seluruh kader Partai Demokrat. Ketua Demokrat Sulsel Ni'matullah mengatakan dari hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), diputuskan bahwa soal cawapres itu diserahkan sepenuhnya kepada Anies.

Baca Juga: Tak Masalah Jika Cawapres Anies dari Luar Partai, PKS Santai Asal Bawa Kemenangan

Meski demikian, aspirasi kader Demokrat mendorong AHY sebagai cawapres. "Karena kemarin orang (kader) berteriak-berteriak-mi di Rapimnas, Anies-AHY, Anies-AHY," ungkap Ulla, sapaan Ni'matullah.

Soal instruksi Rapimnas, kader di seluruh provinsi masih akan menunggu penandatangan fakta kesepahaman antara tiga partai koalisi.

"Sementara lagi disiapkan penandatangan itu. Setelah itu baru kita tindak lanjuti juga besama di daerah," katanya.

Analis politik Unhas A Ali Armunanto menilai jika Anies berpaket dengan AHY, itu sudah paket ideal. Bahkan untuk saat ini, AHY paling tepat untuk mendampingi Anies melihat popularitas dan elektabilitasnya.

"Juga bisa saling melengkapi karena AHY bisa dijual di kalangan milenial, memiliki penampilan menarik. Ini tentu menarik untuk pemilih milenial," katanya.

Baca Juga: Nama Andi Amran Sulaiman Mencuat sebagai Sosok Pilihan PKS untuk Cawapres Pendamping Anies

Sementara Anies sendiri bisa dijual diberbagai kalangan. Sehingga jika berpasangan, maka memang bisa saling melengkapi.

Hanya saja, itu tidak bisa langsung diwujudkan karena Nasdem, ataupun PKS juga kepentingan. Jika pun disetujui, akan ada bargaining politik.

Misalnya, soal jatah menteri, soal biaya karena tentu akan berkaitan dengan cost politik. Lalu nanti distribusi kekuasannya seperti apa.

"Ini pasti akan menjadi pembicaraan. Terutama biaya karena tentu pembiayaannya akan lebih banyak ditanggung Nasdem dan Demokrat karena ditahu bahwa sumber pundi-pundi mereka cukup besar. Sehingga ini juga akan menjadi pertimbangan juga. Siapa keluarkan cost politik paling besar dan nanti dapat apa," jelas Ali.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.



Berita Terkait