Mantan rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menyoroti kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang tak kunjung berhenti menyeret nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies sendiri memang banyak disalahkan dalam kasus tersebut karena telah memberikan izin mendirikan bangunan (IMB) kepada warga di sekitar lokasi kebakaran.
"Sudah hampir 2 minggu terbakar Depo Pertamina Plumpang Jakarta, masih saja Anies diserang," ujar Musni Umar dalam keterangannya (16/3)2023).
Musni pun menyinggung pihak yang menyalahkan Anies dalam kebakaran tersebut, salah satunya adalah Ketua Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta.
Ia berharap agar warga DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mendatang tidak memilih kader Partai yang kerap menyerang Anies.
"Semoga warga DKI pemilu 2024 tidak pilih kader dan Parpol yang salahkan Anies. Anies beri keadilan rakyat," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, sejak Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara terbakar (3/3/2023), tidak saja para buzzerp yang bersuara lantang menyerang Anies baswedan, tetapi para politisi pendukung rezim yang sedang berkuasa, bersuara keras menyalahkan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta 2016-2022.
Salah satu politisi pendukung rezim ialah Bambang Kusumanto, Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta, ikut menyalahkan Anies baswedan.
Bambang menyoroti soal Depo Pertamina Plumpang yang kebakaran dan menyebabkan korban jiwa bagi warga sekitar.
Bambang menilai, keputusan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada warga Tanah Merah keliru.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
