Menu


Setuju Dengan Kritik Keras AHY ke Jokowi, Herzaky Mahendra: Perppu Banyak Cacatnya

Setuju Dengan Kritik Keras AHY ke Jokowi, Herzaky Mahendra: Perppu Banyak Cacatnya

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra mengaku setuju dengan kritik yang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sampaikan untuk pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satu program yang Herzaky soroti adalah food estate. Menurutnya, program itu bukan hanya dikritik oleh AHY, tetapi juga masyarakat umum.

Tak hanya program food estate, permasalahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja juga menjadi masalah yang sangat serius.

Baca Juga: Kader PDIP Sindir SBY Gegara AHY Kritik Keras Kebijakan Jokowi, Herzaky Singgung APBN Peninggalan Megawati

“Sudah kita sampaikan (Perppu cipta kerja) ini banyak bolongnya, banyak cacatnya,” ujar Herzaky dikutip dari KompasTV pada Kamis (16/03/2023).

Kecacatan ini sendiri terlihat jelas dari dua hal, yakni prosedur pembuatannya dan substansi dari Perppu itu sendiri. Herzaky kembali mengingatkan bahwa Perppu itu berasal dari Undang-Undang Cipta Kerja yang masih perlu direvisi berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

 

Namun, bukannya memperbaiki, pemerintah justru membuat peraturan baru yang mana ini dinilai sangat terburu-buru dan tanpa pertimbangan.

“Ini kan lagi-lagi menunjukkan kebijakan yang grasak-grusuk tadi gitu. Akibatnya apa? Ujung-ujungnya mendadak bukannya merevisi tapi malah membuat Perppu itu. Lah gimana ini, perintahnya ke MK apa, yang dikeluarkan apa,” kata Herzaky.

Sementara itu, beberapa waktu lalu AHY sempat sukses menarik perhatian dengan pidatonya yang disampaikan di hadapan para kader partainya.

Baca Juga: Tak Terima Kebijakan Food Estate Jokowi Dikritik, PDIP: AHY Lupa SBY yang Memulai

Dalam pidato tersebut, AHY mengkritik keras kebijakan Jokowi yang dianggap tak berpihak dengan rakyat kecil. Oleh karena itu, ia menilai kebijakan pemerintahan saat ini telah membuat aturan hukum yang keluar dari norma hukum.

"Banyak program pemerintah yang dilakukan grasak-grusuk, terburu-buru, dan juga kurang perhitungan," kata AHY beberapa waktu lalu.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024