Acara demokrasi yang diadakan setiap lima tahun sekali ini diharapkan oleh seluruh peserta pemilu, terutama oleh partai politik. Karena itu, mayoritas partai politik menolak pembahasan penundaan pemilu 2024.
Alasannya pun sama-sama sudah diketahui, untuk berebut kekuasaan, menjadi nomor satu dalam bingkai pemerintahan yang sah. Selain itu, biaya menuju perhelatan pesta demokrasi ditenggarai menelan rupiah yang tidak sedikit, bahkan mencapai miliaran.
Baca Juga: Wacana Duet Prabowo-Ganjar Disentil Demokrat: Yang Mau Usung Siapa?
Salah satu partai politik yang mengutarakan kekecewaan atas wacana penundaan pemilu 2024, datang dari partai berlambang bintang mercy dengan warna biru yang mendominasi. Partai Demokrat yang dikomandoi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara terang-terangan keberatan.
Ketua DPD Demokrat Jakarta, Mujiyono mengatakan, anggaran Pemilu 2024 sudah dialokasikan oleh pemerintah pusat, begitu pula denan Pemprov DKI Jakarta. Karena sudah masuk dalam anggaran dan dianggap sangat penting, maka pesta rakyat rutin lima tahunan ini tidak boleh ditunda untuk alasan apapun.
"Padahal, anggaran sudah disiapkan dengan baik. Dalam APBD DKI Jakarta 2023, telah dialokasikan hibah untuk KPU DKI sebesar Rp534 miliar untuk pilkada nanti," kata Mujiyono dikutip Kamis (16/3/2023).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024