Menu


Luhut Bertemu Surya Paloh, Koalisi Perubahan Terlihat Solid tapi Digoyang Terus

Luhut Bertemu Surya Paloh, Koalisi Perubahan Terlihat Solid tapi Digoyang Terus

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, PKS, dan Demokrat terlihat solid, tetapi di lain sisi juga masih terus digoyang dalam mencalonkan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini seperti yang dipaparkan pengamat politik dan ahli hukum tata negara, Refly Harun.

Refly menyoroti pertemuan yang ketiga kalinya antara Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Terbaru, kedua tokoh itu bertemu di NasDem Tower pada Selasa (14/3/2023) kemarin.

Baca Juga: Pertemuan Luhut dan Paloh Diduga soal Pencapresan Anies: NasDem Terus Menerus Diganggu dan Dibujuk

"Bukan tidak mungkin Istana melakukan segala cara agar Anies tak bisa dicalonkan sebagai presiden pada perhelatan 2024 nanti," ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, dikutip Konten Jatim pada Kamis (16/3/2023).

"Jadi walaupun sekarang terlihat solid, tapi digoyang terus," sambung Refly.

Luhut yang menyambangi markas NasDem, dinilai Refly, sebagai upaya melobi Surya Paloh Cs agar tak jadi mencalonkan Anies di kontestasi Pilpres 2024.

Refly menduga, Istana menawarkan dua opsi buat Paloh, yakni mundur dari pencapresan Anies atau menterinya yang kena depak dari Kabinet Indonesia Maju.

"NasDem adalah satu-satunya partai yang masih 'mungkin dilobi' oleh kekuasaan Istana agar meninggalkan Anies Baswedan," ujarnya.

"Kalau seandainya NasDem gentar dengan kerekatan Luhut Pandjaitan ini, maka Anies tidak bisa dicalonkan sebagai presiden, karena partai-partai lain sudah di bawah ketiak kekuasaan semua," bebernya.

Baca Juga: Isu Reshuffle dan Pencapresan Warnai Spekulasi Pertemuan Luhut-Paloh: Ngeri Kalau Anies Gagal Nyapres, Istana Bakal Pesta Pora

Istana, beber Refly, bakal berpesta pora apabila nantinya Anies gagal maju sebagai capres.

"Ngeri-ngeri sedap juga, karena kalau Anies tidak bisa dicalonkan, Istana akan berpesta pora pastinya," ungkapnya.

"Kalau NasDem bisa ditarik, artinya Anies tidak bisa maju dengan PKS dan Demokrat saja," kata Refly.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO