Menu


PPP Bertekad untuk Memilih Capres-Cawapres Secara Berhati-hati

PPP Bertekad untuk Memilih Capres-Cawapres Secara Berhati-hati

Kredit Foto: Republika/Fauziah Mursid

Konten Jatim, Jakarta -

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono akan memberikan yang terbaik soal pemilihan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Hal tersebut disampaikannya usai berdiskusi bersama Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Pengamat Yakin Pertemuan Paloh dan Luhut Bahas Reshuffle dan Pencapresan Anies

“Kami memang ingin berhati-hati seraya memberikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia. Kami secara intens terus mendiskusikan tentang tokoh bangsa yang nanti akan dianggap layak memimpin Indonesia ke depan, di samping memadukan ide gagasan tiga partai (KIB),” ujar Muhamad Mardiono, mengutip Republika, Kamis (16/3/2023). 

Terkait pertemuan bersama Yusril, Mardiono mengaku membahas banyak hal terkait perpolitikan nasional.

“Tentu kami berdiskusi membahas tentang perkembangan politik nasional, baik yang lahir dari PPP maupun PBB. Termasuk di dalamnya mendiskusikan pelaksanaan pemilu, tokoh-tokoh yang akan dipersembahkan kepada rakyat di Pemilu mendatang, dan lainnya,” tambahnya.

Sebelumnya, Yusril mengaku pertemuan bersama PPP kali ini dilakukan untuk menjalin suatu kerjasama yang baik dengan sesama partai Islam.

“Kami mendiskusikan bagaimana cara supaya antara partai Islam terjalin kerjasama yang baik. Dan kami memulainya dengan PPP,” jelas Yusril.

Yusril menambahkan, kedua partai Islam tersebut pun membahas soal capres dan cawapres yang akan diusung nanti. Serta, berharap dapat sejalan menentukan arah capres di Pemilu 2024.

“PPP dan PBB sama-sama akan mendiskusikan siapa yang akan dicalonkan dan didukung. Kami berharap bisa sejalan dalam menentukan arah presiden di Pemilu yang akan datang,” pungkasnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.