Kepala Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi mengaku tak masalah bila nama pendamping Anies Baswedan nantinya berasal dari luar partai.
Ia mengatakan bahwa berbagai kemungkinan masih bisa terjadi karena bagaimanapun juga posisi cawapres ini perlu membawa kemenangan di masa pemilihan nanti.
"Yakin lah, cawapres itu kadang-kadang element of surprise lebih besar daripada tokoh yang beredar. Bisa saja dari luar koalisi, sejauh untuk menopang kemenangan," kata Nabil ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).
Namun, ia mengatakan, di internal koalisi sendiri masing-masing tetap dihormati untuk menyodorkan nama-nama kadernya untuk menjadi cawapres Anies.
"Kalau nama, tentu kita boleh sebut masing-masing. Kita hormati Demokrat masih menyodorkan AHY, beredar nama lain, masing masing silahkan tawarkan nama," tuturnya.
Lebih lanjut, Nabil mengatakan, hingga kekinian soal cawapres untuk Anies belum mengerucut kepada nama tertentu. Menurutnya, yang ada kekinian baru bicara soal kriteria.
Baca Juga: Jubir PSI Sebut Ketimpangan di DKI Jakarta Naik Selama Era Anies Baswedan
"Kita fokus pada kriteria, sambil nunggu momentum," katanya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024