Isu duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencuat usai kemesraan keduanya saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, belum lama ini.
Wacana menduetkan dua tokoh potensial ini kian dipertegas dengan hasil Political Weather Stations (PWS) yang merilis hasil survei terbarunya, soal simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diinginkan publik.
Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo menjadi terfavorit atau paling banyak dipilih dan berpotensi besar membuat Pilpres 2024 cukup digelar satu putaran.
Baca Juga: Komentari Duet Prabowo-Ganjar, Sandiaga: Rakyat Senang Kalau Kontestan Akur
Sebanyak 46,2 persen publik memilih Prabowo-Ganjar Pranowo seandainya Pilpres berlangsung saat ini. Sementara pasangan Anies-AHY hanya meraup 29,8 persen suara.
Pengamat politik UIN Alauddin Makassar Firdaus Muhammad menuturkan, peluang keduanya akan sangat besar memenangkan Pemilu jika jadi berpasangan. "Jika bisa diwujudkan, peluangnya (memang) besar," ujar Firdaus saat dihubungi fajar.co.id, Rabu (15/3/2023).
Mengingat, baik Prabowo maupun Ganjar Pranowo masing-masing memiliki elektabilitas yang menjanjikan di hampir semua lembaga survei.
"Prabowo dan Ganjar memiliki potensi elektabilitas tinggi. Tapi problem bagi Ganjar harus dapat restu PDIP. Jadi problem awalnya, gimana mereka berpaket," katanya.
Terkait dukungan yang diperlihatkan Presiden Jokowi terhadap Prabowo dan Ganjar, meskipun tidak secara terbuka tapi tetap memberikan pengaruh.
Baca Juga: Relawan Jokowi: Duet Prabowo-Airlangga Jadi Capres-Cawapres Terkuat
"Jokowi tidak memberi restu secara terbuka sebagai komitmen etika politik. Pada Megawati dan PDIP tetap juga tidak menolak," jelas dia.
Pandangan serupa juga disampaikan Analis Politik dari Universitas Hasanuddin Makassar Ali Armunanto yang menyebut jika keduanya berpasangan akan menjadi kekuatan yang sangat kuat lantaran sama-sama memiliki power.
"Prabowo-Ganjar adalah paket yang kemungkinan menjadi paket yang sangat kuat," terang Ali.
Selain itu Prabowo-Ganjar juga dimungkinkan akan menjadi momok bagi calon-calon Presiden dan Wakil Presiden lainnya yang juga akan maju pada Pilpres mendatang. Tidak terkecuali Anies Baswedan.
Baca Juga: Hashim Anggap Cak Imin Bukan Segalanya, Prabowo-Airlangga Berpotensi Besar Terbentuk
"Pasangan yang mungkin akan menjadi momok bagi calon-calon Presiden dan calon Wakil Presiden lainnya," katanya.
Namun demikian, meskipun sinyal restu dari Presiden Jokowi mulai terlihat, tapi pembicaraan untuk menjadikan keduanya paket komplit harus berlanjut dalam bentuk yang lebih operasional.
"Karena ini terkait kepentingan kelompok yang berada di belakang mereka. Ketika mereka dipasangkan misalnya, tentu harus ada reorientasi atau target sasaran mereka selama ini harus disesuaikan dengan kepentingan itu," imbuhnya.
Baca Juga: Survei PWS: Ganjar Cawapres Terfavorit Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
"Tapi, kalau ini berhasil, ini akan menjadi pasangan yang sangat kuat. Kalau kita urut-urut mungkin pasangan inilah yang akan memenangkan pemilu dengan konteks politik saat ini," kunci Ali.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024