Belakangan ini jagat media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video viral terkait mobil mewah yang dikaitkan dengan Bea Cukai Pasuruan.
Tak semua kabar pejabat pajak yang pamer harta kekayaan di media sosial benar adanya. Ada juga yang tidak benar alias hoaks, termasuk soal viralnya oknum Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) A Pasuruan pamer mobil mewah di media sosial.
"Itu fitnah," kata Kepala KPPBC TMP A Hannan Budiharto, ditulis Rabu (15/3/2023).
Baca Juga: Viral! Pegawai Bea Cukai Pamer Mobil Mewah di Pasuruan
Hanan menyampaikan, kabar bohong itu sudah diklarifikasi resmi oleh Humas KPPBC TMP A Pasuruan. Menurutnya, foto-foto dan video itu adalah editan dan sengaja dibuat oleh pihak yang ingin melancarkan fitnah.
"Foto-foto yang diposting itu bukan milik pegawai maupun keluarga BC Pasuruan. Saya sudah cek dan pastikan bahwa itu fitnah, tidak ada kaitannya dengan pegawai dan keluarga besar BC Pasuruan," ujarnya.
Ia bahkan, mendoakan pihak-pihak yang diduga dengan sengaja memfitnah pegawai dan keluarga besar BC Pasuruan mendapatkan hidayah dan kesadaran bahwa akibat tulisannya banyak orang yang tersakiti.
"Saya yakin pegawai dan keluarga BC Pasuruan tidak ada yang bergaya hidup hedon atau mewah, sebab selama ini kami selalu menerapkan pola hidup santun dan sederhana," sambung Hannan, sapaan akrabnya.
Baca Juga: AHY Lantang Kritik Pemerintah Jokowi: Utang Negara Melonjak, Pajak Rawan Diselewengkan
Sebelumnya, beredar video berdurasi 18 detik yang viral di media sosial, Tiktok. Dalam video yang diunggah akun @lambe_lambean itu tertulis "Sinet terbaru di Bea Cukai Pasuruan".
Sedangkan ada juga narasi yang dibuat oleh akun ini bertuliskan "haaloo KPK, segera OTW ke BC Pasuruan ya. Banyak orang pamer hidup hedon tanpa sedikitpun rasa malu," yang ditempatkan di bawah video.
Dalam video itu, terlihat beberapa potongan video dan foto beberapa pria yang ada di sebuah garasi mobil mewah. Dibelakangnya, ada beberapa mobil mewah yang terpakir di sana.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC TMP A, Joko Wuriyanto mengatakan, tuduhan dalam video itu tidak benar. Ia memastikan dan menjamin apa yang ada dalam video itu bukan pegawai atau keluarga BC Pasuruan.
"Di dalam video tersebut juga tidak ada pegawai ataupun keluarga dari pegawai BC Pasuruan. Saya kira itu tidak ada kaitannya dengan BC Pasuruan, apalagi tidak diketahui dimana video itu dibuat," pungkas dia.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024