Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai tokoh pemersatu bangsa di tengah ancaman polarisasi yang bisa terjadi di kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Fahri mengaku sangat menghormati Prabowo. Menurutnya, Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju itu adalah sosok pejuang.
"Yang saya respect dari Pak Prabowo adalah dia itu berjuangnya lama," ungkapnya, dikutip fajar.co.id, jaringan Konten Jatim, dari video yang diunggah Instagram @klipfahri, Rabu (15/3/2023).
Baca Juga: Survei PWS: Ganjar Cawapres Terfavorit Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
Fahri yang dikenal sebagai aktivis 98 ini mengatakan, sejak dulu, ia memang kerap mendengar Prabowo silang pendapat dengan orde baru. Padahal, ia menantu Presiden Soeharto saat itu. "Sesuatu yang menurut saya luar biasa," ujarnya.
Belum lagi dengan pidato Prabowo. Ia bilang muatannya kerap mengkritisi konglomerasi. "Itu kan luar biasa," sambungnya.
Keyakinan Fahri makin mengepal, melihat rekam jejak Prabowo sebagai pendiri partai. Meski dipandang sebelah mata di awal, namun eks petinggi Kopasus itu menurutnya konsisten.
"Yang kedua dia bikin partai, instrumen demokrasi. Setelah dia pensiun. Dan dia setia di jalan partai politik itu," paparnya.
Baca Juga: Pengamat Prediksi Ada Peluang Duet Prabowo-Ganjar, Alasannya Gegara Dekat Jokowi
"Dan akhirnya kemudian dia masuk dalam pemerintahan dan ikut ke dalam. Membangun pemerintahan setelah lama jadi oposisilah kira-kira. Itukan sebenarnya kesetiaan pada gagasan demokrasi. Yang menyebabkannya itu mungkin dia bisa menjadi tokoh pemersatu. Tokoh jalan tengah gitu loh," tandas Fahri.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024