Nama Erick Thohir muncul di dalam bursa Pilpres 2024, meski tidak terikat dengan partai politik (parpol) mana pun.
Analis Perfekto untuk Indonesia, Fakhrul Radhi melihat hal ini sebagai salah satu daya tarik yang dimiliki oleh Erick Thohir untuk mendapatkan dukungan dari parpol agar diusung.
Baca Juga: Zainudin Amali Mundur dari Menpora, Erick Thohir Beri Jabatan Komisaris
Pasalnya, dukungan masyarakat sudah tercermin dari elektabilitas yang dimiliki oleh Eks Presiden Inter Milan tersebut di dalam bursa cawapres.
Ditambah lagi dengan sosoknya yang tidak terikat dengan kepentingan partai mana pun, sehingga bisa mengkonsolidasikan parpol pengusung di dalam kontestasi demokrasi mendatang.
“Kuatnya elektabilitas Erick Thohir tidak terlepas dari besarnya harapan dan ekspektasi publik terhadap dirinya, latar belakang profesional dan independen Erick Thohir akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari beberapa parpol,” ujar Fakhrul.
Dia menjelaskan Erick Thohir juga memiliki basis massa yang sangat luas, mulai dari kalangan BUMN, penggemar olahraga, warga NU atau Nahdliyin hingga generasi muda.
“Apalagi secara elektoral Erick Thohir memiliki basis masa yang begitu luas, baik di kalangan BUMN, pecinta olahraga, kaum Nahdliyin, UMKM dan generasi muda,” jelas Fakhrul.
Seperti diketahui, di bawah kepemimpinan Erick Thohir Kementerian BUMN menjadi lembaga yang lebih baik dalam membantu perekonomian masyarakat dan negara.
Erick Thohir juga merupakan warga NU atau Nahdliyin. Oleh karena itu, Erick Thohir memiliki magnet yang sangat kuat untuk dipinang oleh parpol agar diusung pada Pilpres 2024.
Hingga kini Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) memiliki ketertarikan yang sangat besar untuk mengusung Erick Thohir sebagai cawapres dalam kontestasi demokrasi mendatang.
“Erick Thohir memiliki magnet bagi partai untuk diusung, artinya partai pasti akan mengusung calon yang mudah untuk ditawarkan ke publik,” tandas Fakhrul
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan