Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengaku menghormati keputusan PDI Perjuangan (PDIP) yang ngotot mengusung calon presiden (capres) dari kader partai.
Hanya saja, dia kembali menegaskan Gerindra sudah memutuskan bahwa Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres satu-satunya yang akan mereka dukung di Pilpres 2024. Keputusan ini menjadi sinyal kuat bahwa Gerindra menutup kemungkinan duet Ganjar-Prabowo.
Baca Juga: Tolak Posisi Lain, PDIP Ngotot Pasang Capres jika Ganjar Diduetkan Prabowo
"Dalam rapimnas Partai Gerindra, kami seluruh kader sepakat untuk mendukung Pak Prabowo menjadi calon presiden. Kadi ini sudah menjadi produk keputusan Partai Gerindra untuk mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres, bukan sebagai calon wakil presiden," kata Andre Rosiade dalam tayangan Kompas TV, dikutip Rabu (15/3/2023).
"Memang masing-masing partai untuk punya instrumen dan cara mengambil keputusan. Kalau dalam di Partai Gerindra kami sudah melaksanakan rapimnas tanggal 12 Agustus," lanjutnya.
Dalam upaya mendapatkan tiket capres untuk Prabowo, Gerindra sudah membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra dan PDIP Berebut Posisi Capres
"Dan juga kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo untuk menunjukkan siapa calon wakil presidennya dan siapa koalisi yang akan diajak oleh Pak Prabowo," tutur Andre.
"Dan besoknya tanggal 13 Agustus 2022 itu kami sudah menandatangani piagam kerjasama dengan teman-teman PKB dan membentuk koalisi," tandasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO