Masyarakat daerah Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur tengah diresahkan dengan adanya gangster yang berkonvoi dan membawa senjata tajam atau sajam.
Sebagian besar orang menyebutnya sebagai ganster remaja. Mereka biasanya keluyuran bergerombol malam-malam menggeber-geber motor di jalanan tengah kota. Mereka mengancam dan meneror para pengendara lain.
Tak sering pula mereka terlibat bentrokan atau tawuran dengan gerombolan remaja dari wilayah lain. Video-video mereka beraksi di jalanan ini pun kerap viral di media sosial.
Misalnya baru-baru ini di Sidoarjo Jawa Timur. Gerombolan ramaja nampak mengacung-acungkan senjata tajam di sebuah perempatan jalan di Sidoarjo. Sampai akhirnya ada salah satu akun Twitter yang mengunggahnya pasca kelakuan mereka viral.
Baca Juga: Duet Prabowo-Muhaimin Dimatangkan Gus Ali di Ponpes Sidoarjo
Ada dua video yang ramai dibahas warganet, terutama di Twitter. Video pertama aksi para remaja yang nampak garang teriak-teriak di perempatan jalan sambil mengacung-acungkan senjata tajam.
Video itu kemudian disandingkan dengan video sejumlah remaja yang dihukum telunkup bertelanjang dada di pinggir jalan. Beberapa di antaranya kemudian ditendang seorang pria berkepala cepak yang diduga seorang anggota TNI.
Video tersebut kemudian diberi narasi "before dan after". Para remaja gangster yang dihajar tersebut sampai bilang ampun..ampun..! Belakangan ini TNI dan polisi memang kerap memburu gerombolan remaja tersebut.
"Kurang keras pak. Hajar sj berandal kejam spt mrk," tulis akun @Umar_Hasibuan__.
"Bentuk keresahan masyarakat adanya gengster wilayah Sidoarjo dan Surabaya . Terima kasih TNI saya bangga ," tulis akun @ramrammd.
"Sadis banget pak, jangan digituinlah, kasihan anak org pak, msh remaja juga. Bagusnya diiket direl kereta, biar langsung dilindes pak," tulis akun @_ccng.
"Bonek biasa aja udah bernyali apalagi ini bonek tentara, ngeriii cakkk!!!," tulis akun @BacotinBola.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO