Menu


Wacana Penundaan Pemilu Masih Nyaring, Herzaki Mahendra Puji Pilpres Era Megawati

Wacana Penundaan Pemilu Masih Nyaring, Herzaki Mahendra Puji Pilpres Era Megawati

Kredit Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar

Konten Jatim, Surabaya -

Isu penundaan pemilu 2024 masih terus mewarnai wajah perpolitikan tanah air. Selain karena memang ada pihak yang mendorong pemilu ditunda, isu itu makin menggelinding usai adanya putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memerintahkan KPU menunda Pemilu 2024.

Baca Juga: Sudah Ajukan Tiga Nama untuk Menpora, Golkar Tetap Hargai Hak Prerogatif Presiden

Merespons hal itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyampaikan pidato politik AHY itu akan membicarakan masalah terkait demokrasi saat ini.

Dia menyebutkan masih ada upaya pihak-pihak yang ingin terus melanggengkan kekuasaan dan terjadi penundaan pemilu.

Baca Juga: Pengamat Sebut Jokowi Fasilitasi Ganjar-Prabowo, Ingin Realisasi Duet di Pilpres 2024

"Kita tahu bagaimana pun komitmen Pak Jokowi ingin agar pemilu ini berjalan tepat waktu dan ini juga merupakan sebuah pertaruhan bagi pemerintah, prestasi selama delapan tahun ini bisa menjadi sia-sia kalau ada upaya segelintir pihak yang ingin menunda pemilu malah dibiarkan oleh pemerintah," kata Herzaky di lokasi.

Herzaky juga menyebutkan di tengah situasi sulit pascreformasi, Megawati Soekarnoputri mampu melaksanakan pilpres langsung pertama dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga: PDIP dan Gerindra Dijodohkan, Andre Rosiade: Mari Kita Tunggu Waktu yang Pas

"Itu merupakan situasi luar biasa bagi Bu Mega yang kami sampai hari ini terus apresiasi. Lalu, Pak SBY mampu menjalankan pemilu dengan baik di 2009 dan 2014 serta Pak Jokowi di 2019," lanjutnya.

Dia juga meyakini Presiden Jokowi pasti tidak ingin ada penundaan Pemilu 2024.

"Pemundaan pemilu ini akan menjadi aib. Ini akan menjadi cacat sejarah bagi pemerintahan Bapak Jokowi. Kita akan melupakan semua jasa baik beliau dan yang diingat ialah aib gagal melaksanakan pemilu tepat waktu, tentunya ini kita tidak inginkan," tutur Herzaky.

Padahal, lanjutnya, sudah banyak kemajuan yang ditempuh oleh para pemimpin di Indonesia.

Baca Juga: Relawan Ganjar Pindah Haluan Dukung Prabowo, Rocky Gerung Sebut Jokowi Penyebabnya

"Harapan kita bergulir kekuasaan setiap lima tahun sekali itu melalui pemilu yang merupakan sarana untuk menjaga kedaulatan rakyat benar-benar terlaksana dengan tepat waktu," pungkas Herzaky.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.