Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan menanggapi sebutan Amien Rais sebagai Bapak Reformasi. Panda mengungkap bahwa ia tidak masalah dengan sebutan tersebut, hanya sebenarnya banyak sosok yang juga pantas disebutt sebagai Bapak Reformasi.
"Pada waktu itu dia ketua MPR, dia juga waktu itu ikut di lapangan dalam rapat-rapat. Dalam hal ini dia lebih besar lagi karena dalam perahu Muhammadiyah. Jadi aku tidak mengabaikan dia dikatakan sebagai Bapak Reformasi," kata Panda Nababan, mengutip Total Politik, Selasa (14/3/2023).
Baca Juga: Ikuti Akun Twitternya, Gibran Ingin Belajar Kepada Amien Rais
Panda melanjutkan, menurutnya sosok lain yang pantas disebut sebagai Bapak Reformasi adalah Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Nurcholish.
Namun, Panda Nababan juga mengingatkan bahwa ada baiknya menilai orang setelah ia memegang jabatan atau kuasa.
Panda bercerita bagaimana ketika Amien Rais menjadi Ketua MPR, membuat poros tengah yang mengusung Gus Dur sebagai presiden. Padahal, sebelumnya sudah ada perjanjian bahwa yang menjadi presiden adalah partai pemenang pemilu.
"Etika politiknya, ini kok gak dijalankan kesepakatannya di Ciganjur, ini yang bikin Mega kecewa, seharusnya, Amien Rais garda terdepan, dia sutradaranya di MPR, yang memilih presiden kan di MPR," tegasnya," tukas Panda.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan