Ulama Syekh Ali mengatakan bahwa kita tidak seharusnya dengan mudah menggunakan kata hamba Allah hanya untuk menyamarkan identitas kita.
Kata hamba Allah sendiri melekat pada ketakwaan seseorang sehingga kata tersebut sangat berat untuk digunakan begitu saja.
Syekh Ali bahkan mengatakan bahwa mereka yang menggunakan kata hamba Allah seharusnya benar-benar menjadi hamba Allah.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Jangan Terlalu Gampang Kita Sebut Diri Sebagai Hamba Allah
Dalam artian lain, umat itu seharusnya lebih bersyukur dalam menghadapi berbagai cobaan di hidupnya serta lebih sabar dibandingkan umat lainnya.
“Kalau kita mau benar-benar jadi hamba Allah, buktinya atas segala nikmat kita syukur, atas segala ujian kita sabar,” kata Syekh Ali dikutip dari kanal YouTube Putu Santri.
Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa kata hamba Allah mengingatkan dirinya kepada keinginan nabi dan rasul yang begitu kuat ingin menjadi hamba Allah.
Demi menjadi hamba Allah, nabi dan rasul bahkan terus membuktikan dirinya dengan ketaqwaan mereka.
“Para nabi dan rasul memohon kepada Allah menjadi hamba Allah, para nabi dan rasul membuktikan kehambaannya kepada Allah,” ucap Syekh Ali.
Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Jangan Terburu-Buru Meminta Doa Dikabulkan oleh Allah
Maka dari itu, penggunaan kata hamba Allah seharusnya tidak semudah itu. Syekh Ali pun mengatakan bahwa penggunaan kata hamba Allah sudah seharusnya diiringi ketaatan yang besar.
“(seharusnya) kita benar-benar lahir batin sudah sami’na wa atho’na,” jelas Syekh Ali.