Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil menyebut namanya kerap menghiasi berbagai hasil survei terkait Pilpres 2024. Namun, menurut Ridwan Kamil, dirinya saat ini tengah mempersiapkan diri lebih matang menghadapi pemilihan Gubernur Jabar pada November 2024.
"Saya ini objek survei, bahwa hasilnya lumayan, Alhamdulillah, tidak bisa dihindari karena ada kerja-kerja, tapi yang pasti fokus pada yang paling ada di depan mata, yaitu Pilgub Jabar di periode kedua," ujar Ridwan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (13/3).
Baca Juga: Menaruh Harapan pada Ridwan Kamil, Airlangga: Waktunya Golkar Rebut Kemenangan di Pemilu
Terkait Pilpres 2024, ia mendukung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres). Ia taat kepada keputusan Partai Golkar ihwal hal tersebut.
"Saya mendukung Pak Airlangga sebagai capres Golkar, bahwa survei saya ada yang dikutip di mana-mana tidak bisa dihindari, tapi saya taat pada aturan yg ada di rumah baru saya, Partai Golkar," ujar Ridwan.
Ia juga menanggapi peluangnya untuk berkontestasi di Pilgub DKI Jakarta pada 2024. Sekali lagi, ia akan fokus terlebih dahulu dalam memenangkan periode keduanya di Jawa Barat.
"Di DKI survei bagus, saya tahu ada yang lembaga survei, tapi pindah provinsi harus ngobrol dulu dengan partai yang nanti menentukan komposisi," ujar Ridwan.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily mengaku bersyukur, Emil sudah resmi merapat ke Partai Golkar. Sebagai kader, ia menekankan, Ridwan Kamil tentu memiliki hak dan kewajiban yang harus dijalankan.
Baca Juga: Golkar Kekeh Usung Airlangga sebagai Capres 2024
Terlebih, ia menekankan, dengan potensi yang dimiliki selama ini dalam dunia perpolitikan di Tanah Air, Ridwan Kamil memiliki peluang yang besar. Termasuk, untuk dicalonkan sebagai Gubernur Jawa Barat kembali pada Pilgub Jabar nanti.
Syaratnya, Ace menerangkan, pertama secara internal Partai Golkar menganggap elektabilitas Ridwan Kamil cukup tinggi. Ia menegaskan, jika pada 2024 nanti elektabilitas Emil tinggi, Partai Golkar tentu tidak akan ragu mencalonkan.
Pertama, tentu dicalonkan sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode kedua. Selain itu, Ace mengaku tidak menutup kemungkinan, sosok seperti Ridwan Kamil berpeluang pula untuk dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta ke depannya. "Tapi, tentu kewenangan itu tidak ada di saya," ujarnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024